Cara Membuat Pupuk Nutrisi Hidroponik Alami dengan Bahan-Bahan Murah

Membuat Pupuk Nutrisi Hidroponik Alami – Nutrisi merupakan unsur terpenting bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang, termasuk untuk tanaman yang menggunakan media air atau tanaman Hidroponik. Nutrisi akan diserap oleh tanaman Hidroponik dalam konsentrasi yang tepat sehingga tanaman dapat tumbuh optimal. Singkatnya, kekurangan nutrisi membuat pertumbuhan tanaman Hidroponik akan terganggu baik untuk pertumbuhan vegetatif maupun generatif.

Setiap tanaman akan tumbuh baik jika semua unsur-unsur makro dan mikronya tercukupi. Pada jenis tanaman hidroponik , unsur-unsur makro akan dibutuhkan dalam jumlah besar yang  harus dipenuhi adalah  Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Sulfur (S).  Sedangkan unsur-unsur mikronya adalah zat  Besi (Fe), Seng (Zn), klor (Cl), Boron (B), Mangan (Mn) dan Molibdenum (Mo).

Untuk budidaya tanaman Hidroponik kita bisa mendapatkan pupuk atau nutrisi di toko-toko pertanian. Nutrisi tersebut dikenal dengan pupuk AB Mix, terdiri dari 1 set pupuk A dan 1 set pupuk B. Sayangnya pupuk AB Mix ini harganya relatif mahal, biasanya dikisaran Rp. 80 ribu – Rp. 110 ribu untuk 10 liter larutan. Nah, untuk menghemat anggaran kita bisa membuat pupuk nutrisi Hidroponik alami sendiri dan bahan-bahan yang murah dan peralatan sederhana.

Formula Nutrisi Hidroponik untuk 10 Liter Larutan

Untuk membuat pupuk nutrisi Hidroponik sendiri kita membutuhkan bahan dan alat-alat sebagai berikut:

  • Pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 1 sendok makan (10 gram). Direkomendasikan menggunakan pupuk NPK Mutiara
  • Pupuk KCl 10 sebanyak 1 sendok makan (10 gram)
  • Pupuk Gandasil D (Growmore Hijau) 1/2 sendok makan (5 gram)
  • Air sumur atau air sungai sebanyak 10 liter (untuk air PDAM harus diendapkan 7-10 hari)
  • 1 buah ember kapasitas minimal 10 liter
  • 3 buah gelas plastik bekas air mineral
  • Timbangan dan
  • Alat pengaduk

Urutan cara membuat pupuk nutrisi Hidroponik sebagai berikut:

3 gelas plastik diisi dengan 100 ml air atau masing-masing 1/2 gelas. Berikutnya masukkan pupuk NPK, pupuk KCl dan pupuk Gandasil D pada masing-masing gelas plastik berbeda (pupuk NPK dimasukkan gelas Plastik A, pupuk KCl dimasukkan gelas plastik B dan pupuk Gandasil dimasukkan gelas plastik C). Pastikan masing-masing pupuk larut sempurna sehingga tidak ada sisa endapan dalam gelas. Anda juga bisa melihat aneka pupuk hidroponik yang kami jual, silahkan klik disini.

Membuat Pupuk Nutrisi Hidroponik

Berikutnya masukkan semua larutan pupuk dalam ember kemudian tambahkan air hingga volume dalam ember mencapai 10 liter. Jadi air yang ditambahkan sekitar 9700 ml saja. Aduk-aduk semua bahan dalam ember hingga tercampur sempurna. Pada tahap ini cara membuat pupuk nutrisi Hidroponik alami telah selesai dan digunakan.

Artikel terkait :
Ini dia Panduan Membuat Hidroponik dengan Pipa Paralon
11 Macam Media Tanaman ini dapat digunakan untuk Hidroponik
Jenis Tanaman Sayur yang Bisa Ditanam Secara Hidroponik

Perbedaan Nutrisi yang Dibutuhkan Tanaman

Selain membuat pupuk nutrisi Hidroponik sendiri kita juga harus memperhatikan kebutuhan nutrisi tanaman Hidroponik yang kita budidayakan. Dengan kata lain kebutuhan nutrisi tiap-tiap jenis tanaman Hidroponik berbeda-beda, jadi formula atau takaran bahan pembuat nutrisi juga berbeda.

Contoh formula di atas sangat cocok untuk pertumbuhan vegetatif pada tanaman sayuran Hidroponik seperti Sawi dan Kangkung. Namun untuk pertumbuhan vegetatif pada tanaman cabe sebaiknya formula diatas ditambah dengan pupuk urea 10 gram. Sedangkan untuk tanaman Hidroponik lain seperti Mentimun, Terong dan Tomat sebaiknya juga ditambahkan pupuk urea 15-20 gram yang dicampurkan dalam larutan.

Lain untuk pertumbuhan vegetatif maka lain pula nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan generatif. Pada pertumbuhan generatif (untuk proses pembungaan dan pembuahan) pada jenis tanaman buah sebaiknya komposisi pupuk dikurangi masing-masing 50%. Misalnya untuk tanaman cabe cukup menggunakan pupuk masing-masing 5 gram per 10 liter larutan.

Untuk tanaman Hidroponik Tomat, Terong dan Mentimun menggunakan pupuk KCl dan pupuk Gandasil sebanyak 7-10 gram per 10 liter larutan, sedangkan pupuk NPK bisa ditambah sekitar 50% menjadi 15-30 gram per 10 liter larutan. Masih untuk tanaman Tomat, Terong dan Mentimun sebaiknya pupuk Gandasil D diganti dengan pupuk Gandasil B atau sering disebut Growmore Merah.

Nah, dengan membuat pupuk nutrisi Hidroponik sendiri maka kita bisa berhemat dana hingga 50% karena semua bahan yang dibutuhkan untuk 10 liter larutan hanya sekitar Rp. 30 ribu – Rp. 45 ribu saja. Bandingkan dengan pupuk AB Mix yang mencapai harga di atas Rp. 100 ribu. Selamat Mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA