Tanaman Lemon Balm

Lemon Balm (Melissa officinalis) merupakan tanaman herba yang termasuk dalam famili Lamiaceae (satu famili dengan tanaman mint), memiliki bunga yang berwarna putih kecil dan dipenuhi dengan nektar (cairan manis yang dapat mengundang serangga penyerbuk). Walaupun sama-sama memiliki nama balm dan dipenuhi dengan nektar, Lemon Balm tidak sama dengan Bee Balm. Bee Balm merupakan tanaman genus Monarda, sementara Lemon Balm merupakan tanaman genus Mellisa Officinalis. Melissa diambil dari bahasa Yunani yang berarti Lebah Madu, karena tanaman ini mengundang banyak lebah madu ketika berbunga. Bentuk daunnya seperti daun mint dan agak berbau seperti lemon.

Habitat asli Lemon Balm adalah dari Eropa, Afrika Utara, Asia Tengah, dan Mediterania. Lemon Balm dapat tumbuh sekitar 70 cm – 140 cm. Seluruh bagiannya (daun, bunga, dan biji) dapat dimanfaatkan, baik untuk campuran makanan dan minuman, dikonsumsi langsung, maupun untuk penggunaan luar. Salah satu khasiat Lemon Balm yang sering dimanfaatkan adalah memiliki efek menenangkan (relaxing).

Lemon Balm bermanfaat dan berkhasiat untuk:

• Memperlancar pencernaan;
• Menangani luka akibat gigitan hewan berbisa;
• Meningkatkan daya ingat otak;
• Mengobati penderita alzhaimer;
• Menenangkan jantung;
• Menghilangkan kecemasan; dan
• Membantu menyembuhkan insomnia.

Lemon Balm dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah, dengan kondisi suhu dingin maupun suhu panas. Jika ditanam di pot, maka ukuran pot yang direkomendasikan adalah 20 cm – 30 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah humus/tanah kompos. Cukup disiram satu kali dalam sehari dengan penyinaran matahari sepanjang hari (full sun). Ukuran tanaman pada saat dikirim sekitar 20 cm – 40 cm.