pH buffer memiliki fungsi untuk menaikkan tingkat kadar pH (keasaman pada tanah). Selain itu pH buffer ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan pembibitan dan tanaman. Adapun berbagai cara kegunaan pH buffer ini yaitu :
1. pH buffer dapat menaikkan pH tanah. Caranya alirkan ke tanah atau dibagian perakan dengan dosis 2ml/liter, atau setara dengan 1 tutup botol dan tambahkan 5 liter air pH tanah yang dibutuhkan 5. Jika pHnya di atas 5 sebaiknya dosis dikurangi.
2. Sebagai pendamping untuk kegunaan fungisida. Caranya seperti pengunaan di point nomor 1 yang menjadi penggati air, pH netral dapat membantu meningkatkan kemampuan fungisida pada gangguan jamur.
3. Menjaga level pH agar tetap netral saat media tanam pada pot yang sering terjadi penyiraman berlebihan.
4. Mampu meningkatkan pertahanan tanaman dari gangguan penyakit dan hama
5. Membantu dalam pemulihan tanaman yang stress, kerdil bahkan sakit.
6. Sebagai bahan tambahan saat penyemaian cutting dilakukan dengan media air. Dosis yang disarankan 50%. Sedangkan dosis point 1 gunakan 5-10% jika pH normal.
7. Meningkatkan kemampuan pada bud break sesudah pemangkasan pembuahan. Dilakukan dengan cara alirkan (point 1). Padukan dengan Dormex atau Maxibreak agar memiliki hasil yang baik, lakukan seminggu sesudah pruning.
8. pH buffer berfungsi sebagai pembuat mineral-mineral tanah yang dapat berubah dari bentuk garam (crystal) menjadi bentuk terurai sehingga lebih mudah terserap dengan baik oleh tanaman.
Demikianlah beberapa penjelasan tentang fungsi dan cara mengaplikasikan pH buffer. Disarankan agar menghidari dosis yang berlebihan jika ragu terhadap keasaman pH dan sebaiknya menggunakan dosis di bawa standart aturan