Pumice (Batu Apung) merupakan media filter yang banyak digunakan pada aquarium juga sebagai bahan bangunan, campuran media tanam pada tanaman seperti anggrek, kaktus, bonsai, sukulen, tanaman hidroponik dan tanaman karnivora, bahkan dapat digunakan sebagai alat gosok jeans serta berbagai kebutuhan lain. Batuan ini terbentuk dari eksploitas letusan gunung api yang dapat ditemukan pada bagian atas lava silikat. Pumice terdiri atas beberapa macam bentuk dan ukuran. Khusus untuk ini termasuk batu apung besar dengan ukuran 2 sampai 5 cm, berwarna abu-abu dan mengandung banyak pori. Batu apung bersifat vesicular tinggi serta dinding batuan beku gunung api ekstrusif yang sangat tipis, bergelembung juga tembus cahaya.
Batu apung bentuknya seperti batuan beku kering yang tidak mudah pecah, mempunyai porositas tinggi dan bertekstur ringan, sehingga mudah mengapung pada permukaan air.
Detail Pumice:
- Tingkat resapan air: 16,67%
- Hantaran suara: Rendah
- Ukuran: 2 sampai 5 cm
- Bobot isi ruah: 480 hingga 960 kg/cm3
- Kekuatan menahan beban: Tinggi
- Konduktifitas panas: Rendah
- Grafitasi spesifik: 0,8 gr/cm3
- Ketahanan pada api: Dapat tahan hingga 6 jam
Kegunaan Pumice:
- Dapat digunakan sebagai rumah bakteri aquascape
- Sebagai bahan abrasif pada berbagai produk industri
- Digunakan sebagai media filter pada aquarium juga kolam ikan
- Sebagai alat gosok untuk menghilangkan kulit mati, terkhusus pada bagian tumit kaki
- Sebagai salah satu campuran media tanam
Harga: Rp. 15000/kg (kurang lebih 3 liter).