Konyaku Shirataki adalah produk menyerupai beras yang telah dipakai oleh masyarakat Asia sebagai salah satu makanan diet yang sangat efektif. Berukuran lebih besar serta berwarna lebih putih dari beras pada umumnya. Shirataki dibuat dari bahan dasar tepung konjac atau konnyaku / umbi iles-iles. dan bukan dari hasil panen tanaman gandum maupun padi. Ideal menjadi makanan pengganti karbohidrat dan nasi. Di jepang makanan ini seringkali dikonsumsi sebagai makanan yang dapat menjaga badan agar tetap terlihat ideal dan sangat baik sebagai anti penuaan. Menghasilkan tekstur yang kenyal dan hambar (tanpa rasa) saat diolah menjadi nasi. Mengkonsumsi shirataki dapat mengatasi rasa lapar lebih lama, karena seratnya mudah larut, sehingga sangat mudah dicerna serta diproses secara cepat pada sistem pencernaan.
Konyaku shirataki dikenal sebagai makanan dengan kandungan serat glucomanna yang tinggi, bahkan hampir tidak mengandung kalori juga karbohidrat, sehingga sangat aman dan baik dikonsumsi setiap hari. Setiap 100 gram shirataki hanya mengandung kalori sebanyak 20. Sangat cocok untuk penderita diabetes, anak berkebutuhan khusus dan diet sehat yang ingin terbebas dari kadar gula yang berlebih. Shirataki rendah lemak, tanpa kolesterol, tanpa natrium, tanpa gluten dan tanpa gula.
Nutrisi yang Terkandung:
- Takaran saji: 160 gram
- Protein: 0%
- Serat pangan: 5 gram (19%)
- Energi: 130 kkal
- Kalsium: 25%
- Gula: 1 gram
- Lemak: 0%
- Besi: 2%
- Natrium: 10 mg
- Karbohidrat: 33 gram (11%)
Kebaikan Shirataki:
- Meminimalisir kadar gula darah
- Dapat menurunkan kolesterol
- Mengurangi sindrom iritasi usus besar serta menjaga agar usus tetap sehat
- Menurunkan berat badan
- Memperlambat proses pencernaan
- Menjaga tulang agar tetap sehat dan kuat
- Mengatur penyerapan glukosa
Cara Penyajian:
- Shirataki dicampur dengan beras biasa atau beras merah, perbandingan antara 1:1, 3:1 serta 1:3
- Setelah itu cuci beras hingga bersih, kemudian masukkan ke dalam rice cooker lalu tambah air sebanyak 1.5 cup
- Biasanya beras shirataki akan matang dalam waktu 15 sampai 20 menit saja
- Sabaiknya santap nasi setelah dingin untuk memperoleh rasa juga tekstur yang pas
- Note: Kandungan karbo pada beras shirataki biasanya lebih tinggi dibanding dengan mie shirataki. Sesuaikan takaran beras yang dimakan dengan asupan karbohidrat yang dibutuhkan. Khusus untuk keto dalam fase perawatan juga konsolidasi, akan lebih baik jika konsumsi maksimal 50 gram tiap hari.
Kemasan: 250 gram.