Plastik Sungkup panjang 100 cm dengan lebar 1,5 cm adalah plastik yang banyak digunakan sebagai penutup tanaman (bibit). Hasil semaian akan terlindungi dari penyakit, serangan hama dan tanaman akan lebih steril jika menggunakan plastik sungkup. Teknik sungkup merupakan metode yang digunakan sebagai pengganti rumah kaca mini. Metode sungkup ini sudah berkembang di Mesir yang telah banyak diaplikasikan pada tanaman berumur pendek misalnya mentimun, sayuran, tomat dan lainnya. Metode sungkup bertujuan untuk melindungi tanaman dari air hujan, meningkatkan penguapan, menjaga kelembaban antara tanah dan udara, meratakan panas pada tanaman, mamaksimalkan ketersediaan air dalam tanah serta menurunkan suhu.
Plastik sungkup dengan ketebalan 80 micron, dibuat dari bahan polyetylen. Jika dibandingkan, bahannya lebih tipis dari plastik UV, dengan begitu akan lebih memudahkan dalam mengawasi perkembangan tanaman. Metode sungkup banyak digunakan pada saat pembibitan dan perkembangbiakan bibit. Tetapi, banyak juga yang menggunakannya sampai masa panen. Plastik sungkup termasuk plastik yang mampu membantu dalam pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik sehingga berpotensi dalam meningkatkan hasil panen.
Spesifikasi Plastik Sungkup:
- Bahan: Plastik PE
- Ukuran: Lebar 1,5 m dan Panjang 100 m
- Ketebalan: 80 micron
- Warna: Putih bening
Cara Menggunakan:
- Siapkan lokasi serta bedengan tempat untuk tanam, usahakan lokasi tersebut mendapatkan sinar matahari yang baik;
- Sediakan alat sungkup seperti tunnel pipe, paralon maupun irisan bambu yang digunakan sebagai penyangga plastik sungkup;
- Pasang rangka pada lokasi pembibitan (di atas bedengan) yang telah dibuat, lalu pasang plastik sungkup pada rangka tersebut;
- Ikat dengan baik plastik sungkup agar tidak mudah terbuka.
Note: Tersedia juga untuk ukuran 1 roll.