Culantro (Eryngium foetidum) adalah tanaman rempah semusim yang hidup di daerah tropis, berkerabat dengan cilantro atau ketumbar dalam suku Apiaceae, disebut juga ketumbar meksiko atau ketumbar panjang dan memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat dibandingkan cilantro.
Culantro memiliki daun serratus (bergerigi) yang berukuran lebih panjang daripada cilantro, memiliki bunga berwarna biru.
Kegunaan:
- Culantro sering digunakan sebagai bahan bumbu rendaman yang diasinkan dan seringkali dijual dalam bentuk kering namun masih memiliki warna dan rasa yang baik sehingga cocok untuk digunakan sebagai pengganti ketumbar dalam industri rempah kering.
- Tanaman ini juga dimanfaatkan sebagai tumbuhan herbal untuk pengobatan tradisional mengatasi sakit telinga, sakit perut, luka bakar, hipertensi, konstipasi, diare, malaria, dan asma.
- Culantro juga dapat digunakan untuk terapi penderita epilepsi karena memberikan efek menenangkan.