Sanrego (Lunasia amara), dikenal juga dengan Maitan/ Pamaitan (Jawa), Tali Wait (Lampung), Dulinggahe (Sulawesi), Makelun Halaluna (Maluku), Kayu Karang (Papua), adalah tanaman obat yang terkenal berkhasiat untuk menguatkan syahwat (meningkatkan gairah seksual). Tanaman ini dapat tumbuh hingga 12 m dan tidak bercabang dengan batang keras dan licin. Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk bulat telur memanjang (5,5 cm – 6 cm), dengan kedua ujungnya yang runcing.
Khasiat tanaman ini tidak sengaja ditemukan oleh seorang petani di Bone, Sulawesi Selatan, yang kudanya menjadi agresif setelah memakan tanaman tersebut. Cukup dengan meminum air rebusan daun Sanrego, khasiatnya:
- Mengobati lemah syahwat;
- Meningkatkan vitalitas pria maupun wanita;
- Menyehatkan saluran pernapasan;
- Mengobati penyakit malaria; dan
- Mengobati kencing manis (diabetes melitus).
Tidak hanya daunnya saja yang berkhasiat untuk kesehatan, kulit kayu Sanrego yang diekstrasi juga berkhasiat untuk:
- Mengobati penyakit kulit;
- Mengobati sakit mata, dengan meneteskan getahnya atau meneteskan air yang berasal dari menumbuk bagian dalam kulit batang; dan
- Sebagai obat untuk mengeluarkan toksin dalam darah, termasuk gigitan ular.
Ukuran Sanrego pada saat dikirm yaitu 20 cm – 40 cm.