Vitamin Ternak Natural Viterna Nasa – 500ml

Vitamin Ternak Natural Viterna Nasa – 500 ml

Vitamin ternak seperti juga halnya dengan vitamin untuk manusia, digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas dari hewan ternak. Di dunia pertanian Indonesia saat ini, vitamin ternak banyak digunakan sebagai cara meningkatkan kualitas hewan ternak dan mencukupi kebutuhan daging dalam negeri.

Vitamin ternak natural Viterna Nasa dengan kemasan berisi 500 ml merupakan salah satu dari berbagai vitamin ternak yang ada. Viterna ini dapat digunakan untuk penggemukan sapi, kambing, domba, babi, kuda, ayam, bebek, ikan lele, ikan patin, nila, bawal, gurame, dan sidat. Keunggulan dan manfaatnya dibandingkan produk lain yaitu :

– Meningkatkan jumlah atau Average Daily Gain  (ADG) sapi dan ayam.

– Meningkatkan kualitas daging dengan mengurangi kandungan kolesterolnya.

– Mempertinggi daya tahan tubuh ternak.

– Berisi berbagai nutrisi yang dibutuhkan ternak sesuai penelitian dengan teknologi asam amino. Nutrisi tersebut antara lain mineral : Nitrogen, Posfor, Kalium, Kalsium, Magnesium, Natrium, Clohr, belerang, besi, tembaga, mangan, asam lemak, aspartate, dan glutamate, asam-asam amino, seryn, tyrosin, histidin, iso leusin, lysine, metionin, venil, arginine, dan vitamin ; A, D, E, K, B, dan C.

– Memacu enzim pencernaan ternak sehingga bekerja lebih giat dan ternak makan lebih banyak.

– Menambah kandungan asam-asam lemak dalam lambung ternak, sehingga pencernan lebih efektif.

– Meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan pakan ternak.

– Mengandung hormon  pertumbuhan yang membantu mempercepat pertumbuhan ternak.

– Merupakan vitamin ternak alami yang ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

Konsumsi vitamin ternak ini juga mempunyai aturan pemakaian yaitu :

– untuk ternak besar seperti sapi, kerbau, dan lain-lain dapat dicampurkan pada air minum atau pakan ternak sebanyak 10 sampai 15 cc per hari.

– untuk ternak kecil, seperti kambing, domba, kelinci, dan sebagainya dengan mencampurkan 6 sampai 8 cc per hari dicampurkan pada minum atau pakan ternak.

– untuk unggas seperti ayam, itik, bebek, dicampurkan pada setiap liter air minum 1 sampai 2 cc setiap hari satu kali.