Tanaman lidah buaya (Aloe vera Linn.) merupakan salah satu tanaman sukulen dari famili Asphodelaceae yang dipercaya sejak lama sebagai tanaman obat. Tanaman ini dapat tumbuh liar di daerah tropis dan mudah sekali dibudidayakan. Di habitat aslinya, tanaman lidah buaya dapat tumbuh hingga 100 meter, namun di Indonesia hanya sekitar 20 cm. Tanaman ini memiliki ciri-ciri daun berdaging bening dan tebal, berwarna hijau keabu-abuan, terdapat bintik-bintik putih di permukaan daunnya serta pada tepian daunnya bergerigi (tidak rata).
Daging daun lidah buaya yang seperti gel dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan dan minuman. Selain itu ekstrak dari tanaman ini digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kosmetik karena memiliki sifat menyembuhkan, menenangkan, juga meremajakan. Sebagai obat dalam dipercaya dapat mengobati gangguan pencernaan dan gangguan di rongga mulut, sedangkan untuk obat luar digunakan untuk mengatasi kebotakan dan ketombe pada rambut dan juga untuk menyembuhkan luka bakar.
Deskripsi Bibit
- Nama: Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera Linn.)
- Bibit lidah buaya didapat dari pemisahan rumpun dengan tinggi sekitar 20 cm
Tips Perawatan
- Pada saat menanam campurkan kompos pada media tanah gembur sekitar 1-2 kg tiap lubang tanam
- Jaga ketersediaan air dengan menyiram setiap hari (cukup satu kali sehari)
- Pemupukan tiap bulan dapat dengan pupuk NPK daun yang ditabur atau dibenam di sekeliling tanaman
Kazumi Takayama (Ruriko) (pembeli terverifikasi) –
Anonim (pembeli terverifikasi) –