Buah pir hijau memiliki tipe daging buah yang mirip apel, yaitu keras, padat, hijau, dan berair. Meskipun keras, dalam 100 gram buah pir hijau terkandung kalori 57 cal, lemak 0,1 gram, sodium 1 mg, potasium 116 mg, serat pangan 3,1 gram, dan kaya akan vitamin A, B-12, B-6, D, kalsium, zat besi, dan magnesium. Dengan kandungan sekaya itu, buah pir biasa dimanfaatkan untuk obat-obatan. Bagus untuk ibu hamil, bayi, maag diet, dan diet dalam pengawasan diabetes. Seringkali digunakan juga untuk diuretika (meluruhkan air kencing) serta dimakan mentah untuk melancarkan buang air besar.
Berasal dari daerah Eropa bagian barat dan Afrika bagian utara, buah pir hijau dapat mencapai tinggi berkisar 10 sampai 17 meter. Meskipun termasuk tanaman deciduous (tanaman yang menggugurkan daunnya pada musim gugur), namun untuk kawasan Asia Tenggara ada beberapa jenis yang evergreen (selalu hijau sepanjang musim).
Spesifikasi Produk Tanaman Pir Hijau
- Nama: Pir Hijau
- Nama ilmiah: Pyrus sp
- Kondisi tempat tumbuh: Dataran tinggi
- Asal bibit: Okulasi
- Tinggi bibit: >30cm
- Tempat tanam: Pot berdiameter >60cm atau di tanah langsun. Kondisi tanah yang kering baik untuk pertumbuhan, tanah basah bisa ditoleransi, namun tidak untuk kondisi kekurangan air.
- Waktu berbuah: <1 tahun pasca tanam
Tips Perawatan:
- Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.
- Siramlah minimal dua kali sehari.
- Pupuklah minimal sekali dalam 3 bulan dengan NPK ditabur di sekeliling media tanam.
- Gulma dibersihkan secara rutin