Tanaman Sudomolo

Sudomolo (Artemisia vulgaris) termasuk dalam famili Asteraceae (tanaman berbunga). Tanaman ini merupakan tanaman obat yang daunnya menyerupai bentuk jari-jari manusia. Sudomolo juga dikenal dengan nama Rumput/ Suket Gajah, Kolo, Hia, Beungkar Kucing, Baru Cina, Mugwort, Common Mugwort, Felon Herb, St. John Weed atau Chrysanthemum Weed.

Sudomolo merupakan tanaman semak-semak yang bisa tumbuh hingga 2 m dengan bau menyengat. Biasanya tumbuh di tanah yang banyak mengandung nitrogen (tanah nitrogeinous), seperti di tempat pembuangan sampah ataupun di pinggir jalan, dimana tanah ini tidak diolah dan berhama. Daun sudomolo digunakan sebagai obat dan bahan masakan. Daun ini terasa pahit dan hangat, dengan aroma yang khas. Khasiat utamanya adalah untuk mengatasi lemah syahwat, selain itu juga untuk:

• Pereda nyeri;
• Menghentikan pendarahan dan luka;
• Menghangatkan tubuh;
• Melancarkan peredaran darah;
• Meluruhkan keringat dan air seni;
• Penambah nafsu makan.

Bibit Sudomolo berasal dari stek batang. Sudomolo dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan kondisi suhu panas maupun suhu dingin. Jika ditanam di pot, maka ukuran pot yang direkomendasikan adalah 20 cm – 30 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah humus atau tanah kompos. Cukup disiram satu kali dalam sehari dan diletakan di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari langsung (partial shade).