Nektarin (Peach Nectarine) merupakan salah satu jenis varietas tanaman dari keluarga peach atau biasa disebut persik yang berkulit halus.
Ciri khas dari tanaman ini terletak pada kulit buahnya yang mulus, sedangkan jenis buah persik lain umumnya terlihat ‘berbulu’.
Bentuk buah nektarin ini lonjong dengan warna kuning kemerahan, sekilas memang buah ini terlihat seperti buah apel, namun jika dikonsumsi, buah ini mempunyai rasa khas persik yang segar yaitu manis dengan sedikit rasa asam. Tekstur dagingnya agak keras tapi renyah jika dimakan.
Sama seperti persik biasa, tanaman nektarin ini juga berasal dari China sekitar 2000 tahun yang lalu dan saat ini telah dibudidayakan secara luas terutama di Ruma, Persia, dan Yunani. Asal usul nama buah nektarin ini berasal dari kata nectar atau nektar, yang memiliki arti yaitu buahnya semanis nektar (nektar adalah cairan mirip seperti madu yang diproduksi oleh jenis bunga tertentu).
Nektarin dapat dikonsumsi langsung ketika segar atau bisa juga diiris dan dipotong dahulu untuk dijadikan campuran salad, yoghurt dan sereal, serta dijadikan bahan penyajian pancake atau waffle.
Tinggi awal tanaman ini berkisar antara 30 – 50 cm, dan bibitnya berasal dari grafting (sambung).
N.B. : Gambar ke-2 memperlihatkan perbedaan buah persik biasa dengan peach nectarine, dimana kulit persik biasa tidak mulus dan terlihat ‘berbulu’, sedangkan peach nectarine terlihat mulus dan mirip seperti kulit buah apel.