Terong Kania F1 termasuk jenis terong hibrida yang bentuknya panjang, silindris, dan berwarna putih mengkilap. Bobot satu buah Terong Kania F1 sekitar 130 gram. Jarak tanam antar tanaman sekitar 40 – 50 cm. Lokasi tumbuh yang cocok di dataran rendah.
Tips Pesemaian:
- Gunakan media persemaian yang bertekstur halus, dapat juga menggunakan pupuk kandang (1):tanah(2):campuran arang sekam(1) atau campuran kompos (1) : tanah (1).
- Sediakan tempat semai seperti baki, tray semai, kotak atau wadah lain yang memiliki tinggi 5-7 cm.
- Membuat lubang persemaian dengan jarak antar lubang antara 3-5 cm kemudian masukkan 1 atau 2 butir per lubang.
- Peliharalah bibit sampai berumur antara 18 hingga 25 hari di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
- Jaga kelembapan media dengan cara melakukan penyiraman sekali sehari
Petunjuk Pemeliharaan:
- Sesuaikan penggunaan pupuk organik maupun anorganik berdasarkan kebutuhan dan tujuan tanaman. Catatan, pada fase vegetatif sebaiknya gunakanlah pupuk dengan kandungan Nitrogen(N) lebih dominan dan tambahkan Kalium(K) dan Phospor(P) pada fase generatif, berikan unsur hara Calsium (Ca) untuk kesuburan serbuk sari supaya proses pembuahan menjadi lebih sempurna. Pemupukan dilakukan seminggu sekali atau sesuai dosis anjuran.
- Lindungi tanaman dari serangan penyakit dan hama dengan cara biologi, alami, kimia, atau kombinasi sesuai tingkat serangannya.
Rekomendasi:
- Terong Kania dapat dipanen saat berumur 55 hingga 60 HST.
- Petik buah terong bersama batang buahnya agar daya simpannya lebih lama.
- Cuci terong dengan air mengalir kemudian bungkus dan disimpan di dalam kulkas atau dapat dikonsumsi langsung.
Isi: 200 biji per kemasan
Yusuf Yusuf (pembeli terverifikasi) –