Cara Menanam Sayuran – Berkebun tak lagi merupakan pekerjaan yang hanya dilakukan oleh petani. Saat ini berkebun sudah menjadi hobi dan kegemaran bahkan di kalangan masyarakat. Setiap orang berlomba-lomba memanfaatkan lahan yang dimilikinya untuk berkebun. Khususnya lahan di pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Pekarangan rumah menjadi salah satu pilihan lokasi berkebun para penggiat berkebun, karena kemudahannya untuk dipantau juga dirawat. Akan tetapi, jenis sayur-sayuranlah yang umumnya menjadi pilihan untuk ditanam di pekarangan rumah.
Meningkatnya kegemaran akan berkebun atau menanam sayuran di pekarangan rumah ini tentu tidak dapat dilakukan tanpa pengetahuan dan kemampuan yang jelas mengenai upaya pembudidayaan sayuran. Mengingat lahan pekarangan rumah yang tidak terlalu luas, terdapat banyak teknik penanaman yang perlu dijadikan pertimbangan untuk mensukseskan budidaya sayuran. Tentu cara menanam sayuran di pekarangan rumah akan berbeda dengan cara menanam sayuran di lahan yang luas. Perbedaannya adalah dalam memaksimalkan lahan yang tidak cukup luas untuk bisa digunakan sebagai tempat budidaya tanaman sayuran. Pemaksimalan lahan untuk bertanam sayuran dapat dilakukan dengan beberapa metode. Berikut ini beberapa metode yang menjadi pilihan sebagai cara menanam sayuran di pekarangan rumah. Silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman sayuran yang kami punya.
Cara Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah
1. Berkebun sayuran secara hidroponik; berkebun sayuran dengan menggunakan media air sebagai pengganti tanah adalah yang dimaksud dengan berkebun secara hidroponik. Banyak orang mempertanyakan apa bisa nutrisi yang didapatkan tumbuhan dari tanah didapatkan juga dari air? Jawabannya tentu tidak, unsur hara pada tanah tidak ada dalam air kecuali ditambahkan. Penambahan larutan dari unsur hara ke dalam air dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
Berkebun secara hidroponik dilakukan dengan menggunakan botol. Pertama-tama, botol harus dipotong menjadi dua bagian. Bagian atas botol dipasang sumbu dengan cara dilubangi, hal ini dilakukan juga sebagai upaya memberikan aliran udara pada tumbuhan. Setelahnya bagian atas botol diisi dengan pasir, sekam, dan pecahan bata sebagai media tanam. Jika sudah selesai, sebarkan bibit tanaman ke dalam media tanam. Kemudian masukkan bagian atas botol ke dalam bagian bawah botol dengan cara dibalik. Siapkan air yang telah dicampur dengan unsur hara, dan siramkan.
2. Berkebun sayuran dalam pot; penggunaan pot tentu sudah tidak asing lagi didengar telinga. Pot menjadi salah satu cara menanam sayuran di pekarangan rumah, karena kemampuannya untuk menghemat kebutuhan lahan. Peranan pot juga dapat digantikan oleh polybag untuk menghemat biaya. Pot yang memiliki banyak jenis seperti tanah liat, plastik, semen, dan logam juga dapat menjadi pilihan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Akan tetapi satu hal yang penting diperhatikan dalam pemilihan pot adalah keberadaan kaki-kaki pot untuk memungkinkan sirkulasi udara pada tanaman. Media tanam dalam pot adalah percampuran antara tanah, pupuk kompos, dan sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Sama dengan bertanam pada tanah langsung, tanaman pada pot juga membutuhkan pupuk yang dapat diberikan dalam periode 3 bulan sekali.
3. Berkebun sayuran dalam kontainer; penggunaan kontainer memungkinkan media tanam yang lebih besar dari pot jika memang diperlukan. Fungsinya juga dalam menghemat penggunaan lahan. Isi dari kontainer juga berupa tanah, namun pilihlah tanah yang baik serta gembur, dan mengandung unsur hara yang tinggi. Agar kebutuhan pertumbuhan tanaman dapat tercukupi, letakkan kontainer pada tempat dengan sinar matahari langsung. Lakukan pengairan secara berkala dan waspadai gangguan berupa hama dan penyakit.
4. Berkebun sayuran secara vertikal; cara menanam sayuran di pekarangan rumah dapat dilakukan dengan membuat kebun vertikal. Kebun vertikal adalah kebun yang disusun secara vertikal dari atas ke bawah. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan pot-pot yang digantung atau ditempel, ataupun dibuat dalam bentuk rak-rak bertingkat. Pot juga dapat diganti dengan paralon bekas untuk menghemat biaya.
Itulah tadi beberapa cara menanam sayuran di pekarangan rumah yang dapat dicoba. Walaupun jenis-jenis sayuran sudah banyak yang dibudidayakan di pekarangan rumah, namun ada beberapa jenis sayuran yang tingkat kesuksesannya lebih tinggi dibandingkan yang lain. Oleh karena itu pemilihan jenis sayuran yang ocok dibudidayakan di pekarangan rumah, menjadi faktor yang juga memiliki pengaruh tinggi.
Beberapa bibit sayuran yang cocok dibudidayakan di pekarangan rumah antara lain terong, bayam, kangkung, sawi, tomat, seledri, selada, dan cabai. Tentu dapat dilihat bahwa jenis-jenis sayuran tersebut merupakan jenis sayuran favorit masyarakat Indonesia. Karena nilai manfaatnya yang tinggi inilah, bercocok tanam di pekarangan rumah semakin menjadi daya tarik untuk dilakukan. Jadi bagaimana menurut Anda? Tentu Anda tertarik untuk memodifikasi pekarangan rumah Anda menjadi lahan hijau yang sejuk dan bermanfaat untuk Menanam Sayuran bukan?
Silahkan klik disini untuk melihat aneka perlengkapan hidroponik yang kami punya. Untuk media tanam hidroponik klik disini yah.
sangat, membantu saya dalam menyalurkan hobbi dan kesukaan dan mencintai alam indonesia,,n semboyan saya,,jadikan bumi hijau,,dengan mengembangkan pertanian karena negara kita adalah negara agraris,,n salam green green of home,,,.