Benih Selada Red Coral atau sering disebut dengan Lactuca sativa merupakan jenis selada yang mempunyai tekstur empuk dan renyah saat dimakan. Biasanya, selada banyak dimanfaatkan sebagai campuran dalam membuat salad bahkan disebut sebagai raja dari salad. Selada ini berdaun ramping dan ujungnya keriting, sehingga tampilannya hampir menyerupai selada green coral, hanya saja secara warna tampak berbeda. Sayuran ini dapat tumbuh baik jika ditanam pada daerah yang mempunyai iklim sedang ataupun daerah tropika, baik pada dataran rendah maupun tinggi.
Selada red coral berasal dari family Asteraceae yang dapat ditanam menggunakan sistem hidroponik, konvensional, organik ataupun secara tradisional. Sayuran selada dipercaya memiliki kandungan yang dapat menjaga paru-paru, fungsi hati, mengatasi anemia, bronkitis bahkan mencegah kanker karena selada mengandung asam folat, vitamin, finonutein, nutrisi, kalsium serta zat besi yang baik bagi tubuh. Di Indonesia red coral umumnya dikenal dengan nama selada keriting dan di Italia sebagai selada lollo rossa. Selada termasuk tanaman yang berbunga lambat, tahan virus juga toleran terhadap suhu panas. Biasanya, selada bisa dipanen dalam kurung waktu 1 sampai 2 bulan setelah ditanam yang berpotensi menghasilkan berkisar 400-600 gram per tanaman.
Spesifikasi Selada Red Coral:
- Kemurnian benih: 98%
- Kelembaban: 6 sampai 7 pH
- Suhu germinasi: < 26°C
- Daya kecambah: 80%
- PPM: 560 sampai 840 ppm
- Kecepatan germinasi: 5 sampi 10 hari
Berat bersih: 0,5 gram/paket.