Kalanchoe (Kalanchoe blossfeldiana), disebut juga Flamming Katy, Christmas Kalanchoe, Florist Kalanchoe, dan Madagascar Widow’s-thrill. Nama Kalanchoe sendiri diambil dari bahasa China Kalanchauhuy (dibaca qielan cai atau jia lan cai) yang berarti Buddhist temple herbs. Tanaman ini merupakan tanaman hias sukulen yang berasal dari famili Crassulaceae (suku cocor bebek).
Kalanchoe Kuning (Yellow Kalanchoe) memiliki bunga majemuk berwarna merah. Daunnya berbentuk kerang, berwarna hijau tua mengkilat (termasuk tanaman Evergreen). Jika dirawat dengan tepat tanaman ini akan menghasilkan biji. Dalam merawat tanaman Kalanchoe, hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian air yang tidak boleh terlalu banyak, karena dapat menyebabkan Kalanchoe gagal tumbuh. Cukup disiram 1 – 2 kali dalam seminggu. Kelebihan air akan menyebabkan akar dan batang tanaman membusuk dan cepat mati. Potong daun Kalanchoe yang sudah kering. Agar bunga Kalanchoe tumbuh lebat, letakkan di tempat yang teduh dan berikan sinar matahari pagi saja.