Kenitu Hijau atau dikenal juga sebagai sawo duren berasal asli dari daerah Karibia, sedangkan di Indonesia masih termasuk sulit ditemui. Dikenal juga sebagai sawo duren, buah ini tampilannya lebih mirip apel dengan bentuk bulat berdiameter 5-10 cm dan kulitnya mengkilap. Pohon kenitu ungu bisa mencapai tinggi 20 meter, sehingga sering digunakan sebagai tanaman hias maupun peneduh di jalan. Buahnya bisa dimakan segar, dapat juga dibuat es krim dan dibuat obat-obatan.
Spesifikasi Produk Tanaman Kenitu (Sawo Durian)
- Nama: Kenitu
- Nama ilmiah: Chrysophyllum cainito
- Kondisi tempat tumbuh: Dataran rendah – menengah.
- Asal bibit: Okulasi
- Tinggi bibit: >60cm
- Tempat tanam: Pot berdiameter >60cm atau di tanah langsung
- Wakt berbuah: 2-3 th pasca tanam
Tips Perawatan:
- Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.
- Siramlah minimal dua kali sehari.
- Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK ditabur di sekeliling media tanam.
- Gulma dibersihkan secara rutin
- Tanaman yang masih muda disarankan diberikan pupuk dengan kandungan nitrogen, phosphor, dan potash. Pupuk kompos lebih baik.