Tanaman Ashitaba atau yang biasa disebut seledri Jepang ini bisa dibeli satu buah ataupun lebih dari satu. Tinggi tanaman yang dikirim sekitar 30-40 cm.
Tanaman ini sering disebut seledri karena bentuknya yang mirip seledri dan cukup populer bagi masyarakat Jepang. Secara fisik tanaman ini memang sangat mirip dengan seledri pada umumnya, namun dari segi khasiatnya bisa dibilang sangat luar biasa. Tanaman Ashitaba ini diambil daunnya untuk dikeringkan kemudian diseduh seperti teh.
Hal itulah yang menjadi faktor utama banyaknya orang yang mulai membudidayakan tanaman ini di Indonesia. Keunikan lain dari tanaman ini adalah mudah tumbuh, contohnya ketika satu helai daun dipetik besok atau 2 hari setelahnya akan tumbuh kembali.
Pie Ing Lim (pembeli terverifikasi) –
Bibit kami terima dlm keadaan lumayan baik (agak layu) lalu segera kami pindahkan ke plastik bag hitam & tambahkan media tanam, sempat layu 2 batang Ashitaba tsb (sempat kecewa) namun ternyata beberapa hari kemudian muncul tunas baru…puji Tuhan, belum kami pindahkan ke pot karena masih khawatir layu dan mati…menunggu tunas agak besar dan kuat, semoga bisa berkembang tumbuh dgn baik dan menjadi rimbun
NURISJIFAI R. (pembeli terverifikasi) –
Paket terkirim dg baik, tp tanaman nya saya tanam masih layu, mgkin perlu ada saran agar tanaman yg dtg agar tdk layu
admin –
Halo Pak/Bu, untuk tanaman usai pengiriman seringkali layu karena reaksi stress, harus segera beradaptasi dengan lingkungannya. Oleh karena itu kami menyarankan jangan langsung dikasih kena sinar matahari langsung, sebaiknya diteduhkan dulu (sinar matahari tidak langsung) selama 3 hari setidaknya. Proses adaptasi bisa dibantu dengan pemberian vitamin B1 dan atonik. Tanaman juga jangan langsung dipupuk, cukup berikan B1 atau atonik. Dosis 1 tutup botol per 1 liter air, disiramkan ke tanahnya. Semoga membantu. Terimakasih
Bambang (pembeli terverifikasi) –
Ani Maryani (pembeli terverifikasi) –