Buah Maja, atau disebut juga Bael Fruit, adalah anak kandung dari daerah India, Nepal, pulau Andaman dan Nicobar, dan Myanmar. Biasa dikenal juga dengan berbagai nama, yaitu: stone apple, bili, wood apple, Bengal quince, atau golden apple. Buah yang dianggap sakral bagi umat Hindu ini berpenampakan sebesar jeruk bali dengan kulit buah halus dengan paduan warna abu-abu, hijau, dan kuning. Untuk menghasilkan buah sebesar itu biasanya diperlukan waktu sekitar 11 bulan untuk bisa matang.
Penantian yang lebih lama dari usia kehamilan manusia itu tidak akan sia-sia karena buah maja dapat digunakan sebagai obat untuk demam, sembelit, menghilangkan bau badan, penyakit kulit seperti borok, kudis, bisul, menstabilkan kinerja organ jantung, dan mengobati susah buang air besar. Makanya, di Indonesia, tanaman ini digolongkan sebagai tanaman obat. Tapi jangan memakan buahnya secara langsung, harus diolah terlebih dahulu.
Sebagai obat, Anda harus memecahkan dulu kulit stone apple menggunakan palu. Di dalam buahnya merupakan bulir buah yang berwarna kuning, sangat harum dengan bau mirip bunga mawar, rasanya manis. Jadi akan menjadi obat yang tidak dibenci karena sebetulnya rasanya tidak pahit.
Spesifikasi Produk Tanaman Buah Maja
- Nama: Maja
- Nama ilmiah: Aegle marmelos
- Kondisi tempat tumbuh: Dataran berketinggian 0 sampai 1200 mdpl, keasaman tanah pH 5-10
- Penyinaran matahari: Full sun (sepanjang hari)
- Waktu berbuah: 3-5 tahu pasca tanam
- Rekomendasi pot: Berdiameter 20-30 cm
- Media tanam: Tanah humus atau tanah kompos
- Tinggi bibit: 20-40 cm
- Tinggi ketika besar: tinggi 100 cm sampai 13 meter
Tips Perawatan:
- Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.
- Siramlah sehari sekali.
- Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK ditabur di sekeliling media tanam.
- Gulma dibersihkan secara rutin.
Anonymous (pembeli terverifikasi) –