Dringo/ Dlingu/ Dringu/ Calami Rhizhoma/ Jeringau/ Sweet Flag (Acorus calamus) termasuk tanaman terna (batang tidak berkayu) yang berasal dari famili Acoraceae. Tanaman ini menyerupai rumput namun tinggi dan menyukai tanah basah.
Daun Dringo berbau harum bahkan rimpangnya lebih harum lagi. Biasanya digunakan sebagai pewangi, obat tradisional dan sebagai penambah aroma. Dapat digunakan untuk menggantikan fungsi jahe, kayu manis, atau nutmeg. Rimpang Dringo mengandung minyak atsiri, protein, tanin, dan kalsium oksalat.
Dalam dunia kesehatan, Dringo digunakan untuk mengobati demam, bengkak, encok, dan rematik. Bagi masyarakat suku banjar, Dringo dipercaya dapat menghalau atau mengusir roh-roh jahat dan digunakan juga sebagai pewarna merah dalam ritual Mangkok Merah (ritual pemanggilan roh nenek moyang).
Bibit Dringo berasal dari pemisahan rumpun. Dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah maupun dataran tinggi, dengan kondisi suhu panas maupun suhu dingin. Jika ditanam di pot, maka ukuran pot yang direkomendasikan adalah 20 cm – 30 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah humus atau tanah kompos. Cukup disiram satu kali dalam sehari dengan disimpan di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung (partial shade). Untuk pemberian pupuk dilakukan sekitar 30 hari sekali, dengan menggunakan pupuk NPK Daun. Ukuran tanaman pada saat dikirim adalah sekitar 20 cm – 40 cm.
Ani Maryani (pembeli terverifikasi) –
Jazilatus (pembeli terverifikasi) –
Tanaman dlingu ny kwalitas terbaik.