Kedondong Bangkok yang merupakan anggota keluarga Anacardiaceae memiliki nama internasional yaitu giant ambarella. Bisa dibilang, kedondong bangkok adalah versi jumbo dari kedondong yang biasa. Selain daging yang lebih tebal, selebihnya sama saja. Rasanya segar manis, struktur seratnya, mengandung vitamin C dan unsur penting lainnya seperti fosfor, kalsium, zat besi, dan bijinya sama-sama berserabut. Oleh karena itu, varietas ini bisa juga dijadikan rujak juga, atau dijadikan bumbu pepes sekalipun.
Jika memutuskan menanam kedondong, Anda tidak akan kerepotan karena ini termasuk tanaman yang tak rewel. Anda bisa menanamnya di tanah halaman rumah Anda. Tanpa diberi perlakuan khusus pun sudah mudah berbuah. Kalau ingin lebih banyak lagi buahnya, ya tinggal rutinkan memangkas ujung dahannya. Lalu, kedondong juga kebal terhadap hama sehingga tidak perlu sibuk melakukan penyemprotan setiap saat.
Spesifikasi Produk Tanaman Kedondong Bangkok
- Nama: Kedondong Bangkok
- Nama ilmiah: Spondias dulcis
- Kondisi tempat tumbuh: Dataran rendah–tinggi, suhu panas maupun dingin
- Penyinaran matahari: Full sun (sepanjang hari)
- Waktu berbuah: 1-2 tahun pasca tanam
- Rekomendasi pot: Berdiameter 20-30 cm
- Media tanam: Tanah humus atau tanah kompos
- Tinggi bibit: 40-60 cm
- Asal bibit: Okulasi
Tips Perawatan:
- Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.
- Siramlah sehari sekali.
- Pupuklah minimal sekali dalam tiga bulan dengan NPK ditabur di sekeliling media tanam.
- Gulma dibersihkan secara rutin.
Saleh Belafif (pembeli terverifikasi) –