Pucuk daun mudanya jatuh, lemas dan lunglai, dan nampak malas-malasan. Itulah sebabnya diberi nama sapu tangan. Perawakan daunnya sendiri adalah tulangnya menyirip dengan tepian rata kemduian memanjang dengan pucuk runcing baik di pangkal ataupun ujung daunnya. Sangat indah melihat juntaian sapu tangan yang menggelantung di pohon secara alami.
Lebih dari itu, pohon sapu tangan tak hanya memberikan fungsi ornamental, namun juga fungsi medisnya. Seluruh bagian tubuhnya, baik itu buah, daun, maupun kulit batangnya mengandung polifenol, saponin, dan flavonoid. Jadi, pohon ini sangat dapat mengobati gangguan pencernaan.
Spesifikasi Produk Tanaman Pohon Sapu Tangan
- Nama: Pohon Sapu Tangan
- Nama ilmiah: Maniltoa grandiflora
- Kondisi tempat tumbuh: Dataran rendah, iklim tropis
- Penyinaran matahari: Full sun (sepanjang hari)
- Tempat tanam: Pot berdiameter >60 cm atau di tanah langsung
- Media tanam: Tanah humus atau tanah kompos
- Tinggi bibit: 40-60 cm
- Tinggi ketika besar: 5-15 meter
Tips Perawatan:
- Gunakan tanah yang subur bercampur kompos 1 sampai 2 kg sebagai media di lubang tanam.
- Siramlah sehari dua kali.
- Pupuklah minimal sekali dalam sebulan dengan NPK ditabur di sekeliling media tanam.
- Gulma dibersihkan secara rutin.