Ada berbagai macam pupuk untuk tanaman hias yang tersedia di pasaran, tetapi tidak semuanya cocok untuk beberapa jenis tanaman hias. Penggunaan pupuk yang berlebih justru akan berakibat matinya tanaman, sehingga pemupukan harus dilakukan dengan cara yang tepat dan seimbang.
Sebagai pemilik atau penghobi tanaman hias wajib memiliki pengetahuan tentang pupuk dan bagaimana cara merawat tanaman yang baik. Fungsi pupuk yang utama adalah untuk menyokong proses pertumbuhan tanaman, dan menyediakan serta mengganti unsur hara pada tanah.
Agar pertumbuhan tanaman dalam ruangan normal, dibutuhkan unsur-unsur pertumbuhan seperti C, H, O, N, S, P dan Mg. Dan unsur katalisator yang terdiri dari Co, CU, Mn dan Fe. Selain itu, dibutuhkan unsur rangsangan (Ci dan Na), serta yang tak kalah pentingnya adalah unsur fisiologis seperti Ca, Si, Bo, He, K dan Al. Dengan takaran tertentu guna melengkapi kebutuhan unsur hara dalam tanah yang digunakan untuk tanaman.
4 Macam Pupuk untuk Tanaman Hias yang Kami Rekomendasikan
Sebelum Anda menggunakan pupuk anorganik, maka sebaiknya gunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar terlebih dahulu pada saat akan melakukan penanaman. Pupuk organik berfungsi agar tanah dapat mudah ditembus oleh akar tanaman, menggemburkan tanah, serta dapat menyimpan air dengan baik. Pupuk organik dapat diperoleh dari pupuk kandang, humus, dan kompos.
Pupuk untuk tanaman hias yang kami rekomendasikan digunakan saat tanaman sudah berada dalam proses pertumbuhan. Pupuk tersebut antara lain:
Merupakan pupuk buatan yang paling banyak mengandung unsur N, harganya pun sangat terjangkau. Penggunaanya tergantung ukuran tanaman. Jika pot tanaman hias Anda berdiameter 20 cm, maka cukup 2 gram pupuk urea digunakan dalam tanah, dengan memasukannya lalu menyiram dengan air secukupnya, untuk memperkuat akar. Klik disini untuk mendapatkan produknya.
Pupuk TSP
Semakin besar pertumbuhan tanaman hias, maka semakin berkurang juga unsur hara yang terdapat dalam tanah. Maka pemupukan juga harus teratur dilakukan, sesuai dengan petunjuknya. Jika pot tanaman hias Anda memiliki diameter lingkaran 20 cm, maka cukup 1 gram saja, pupuk TSP, dan 2 gram pupuk urea.
Unsur yang terkandung dalam NPK atau pupuk majemuk antara lain kalium, fosfat, dan nitrogen. Memberikan pupuk untuk tanaman hias caranya sangat bervariasi, bisa dari akar, daun, dan batangnya. Klik disini untuk mendapatkan produknya.
Kami sangat merekomendasikan Anda menggunakan PLP sebagai pupuk untuk tanaman hias, selain efisien dan memudahkan Anda dalam merawat tanaman hias, kandungannya juga sudah memenuhi unsur NPK.
PLP yang berbentuk cari bermanfaat menutrisi tanaman hias, juga untuk mengkilapkan daun pada tanaman hias, sehingga tanaman akan lebih segar, proses pertumbuhan sehat dan normal, serta sedap dipandang.
PLP juga berfungsi sebagai perangsang, guna memacu untuk pertumbuhan tunas baru, serta dapat mencegah kerontokan daun dan bunga. PLP berbentuk cair dan memiliki isi 500 ml pada setiap kemasan.
Ada berbagai jenis PLP untuk tanaman hias yang kami jual diantaranya adalah PLP Bunga untuk pembungaan tanaman, PLP Daun untuk pertumbuhan dan pengkilap daun, serta PLP Aglaonema yang diperuntukkan khusus untuk tanaman aglaonema. Lihat juga produk PLP lainnya disini.
Kami menyediakan berbagai macam pupuk untuk tanaman hias, jika Anda membutuhkannya, maka segeralah hubungi kami melalui kontak yang tersedia pada halaman terbawah. Kami juga membuka pintu jika Anda ingin berkonsultasi yang berkaitan dengan tanaman, pembibitan dan sebagainya.
Silahkan klik disini untuk melihat semua produk pupuk yang kami jual.
saya berminat pupuk PLP nya
Halo Bu Etti, silakan langsung diorder saja Bu :), berikut halaman yang menjelaskan cara order: https://bibitonline.com/cara-order. Terima kasih
Pingback: 7 Cara Merawat Pucuk Merah - AGRIKAN