Cara Menanam dan Merawat Tanaman Hias Bunga Kemuning

Tanaman hias bunga kemuning merupakan salah satu bunga yang banyak ditemui di pekarangan rumah warga. Daun tumbuhan bunga kemuning seperti daun jeruk. Keindahan tanaman kemuning berada pada bunga dan buahnya. Bunga berbau harum. Sedangkan buahnya berjumlah banyak dan berwarna merah-merah. Daunnya berukuran kecil-kecil sehingga cocok sebagai tanaman hias. Biji-biji tanaman hias bunga ini mudah berkecambah.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Tapak Dara dengan Mudah

Cara Menanam Bunga Kemuning

Tumbuhan ini sangat mudah dalam penanaman dan perawatannya. Kali ini saya akan membagikan cara menanam bunga kemuning dan cara merawatnya juga.

Cara Menanam Bunga Kemuning di Pot/ Polybag

• Pembibitannya bisa dilakukan dengan biji dari buah yang telah berwarna merah gelap, sebelumnya jemur dulu sampai kering dan disimpan di plastik atau toples untuk tetap terjaga dan kering.
• Biasanya tumbuhan bunga kemuning ditanam di polybag, pot dan juga pada perkarangan rumah, dan bila Anda mau menanamnya maka yang mesti disediakan yaitu campuran tanah dengan pupuk kompos, atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
• Aduk dengan rata dan di tempatkan di media tanam,
• Berikutnya dimasukkan biji kemuning yang tadi ke media tanam, dan tutup dengan tanah dan siram jika dibutuhkan atau tanahnya mengering.

Cara Menanam Kemuning dengan Cangkok

• Pilih batang yang telah seukuran minimal satu jari telunjuk orang dewasa.
• Pilih batang atau cabang yang arah tumbuhnya ke atas.
• Kerat kulitnya sepanjang sekitar 3 cm.
• Kerok bagian kayunya sampai terasa kasar. Ini tandanya bagian kambiumnya sudah terbuang habis. Biarkan selama 1-2 hari.
• Siapkan lembaran plastik dan media tanam berupa tanah halus atau moss.
• Bungkus bagian batang atau cabang yang telah dikerat.
• Bagian batas keratan harus berada di dalam bungkusan.
• Pertahankan kelembaban media tanam dengan menyiramnya secara rutin.

Kelebihan perbanyakan vegetatif ini yaitu tidak memerlukan waktu lama untuk mendapatkan bibit tanaman kemuning berukuran besar. Seperti yang telah diketahui bersama, tumbuh kembang batangnya butuh waktu yang amat lama untuk meraih ukuran jari telunjuk orang dewasa, bila diperbanyak dengan cara biji.

Tips dan Cara Merawat Bunga Kemuning

Tanaman ini tidak membutuhkan penyiraman terlalu banyak atau tidak kering. bila tempatnya terlalu tidak kering maka akan mati, siram bila media tanam kering dengan secukupnya saja. Dengan pemeberian pupuk kandang atau kompos cukup maka tanaman akan cepat membesar dan dan bunganya cepat mekar, dan juga pastinya tumbuh baik, bainya memberikan pupuk dalam satu bulan sekali supaya bagus tanamannya

Untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak, cara perbanyakan dengan biji sangat disarankan. Tanaman kemuning termasuk tanaman hias. Dia bisa dibentuk menjadi bonsai, tanaman pagar atau tanaman hias pengisi sela taman.

Untuk dibuat bonsai, sangat disarankan menggunakan bakalan dari hasil perbanyakan cangkok kemuning. Teknis cara mencangkok tanaman kemuning seperti yang telah dijelaskan sebelunya.

Batang kemuning termasuk lunak dan lentur sehingga gampang dilakukan pembentukan dasar bonsai. Batang ataupun cabang tidak gampang patah. Batang warnanya putih. Namun sayangnya tipe perakarannya tidak terlalu bagus.

Sangat jarang dijumpai bentuk perakarannya yang bagus saat tanaman ini tua. Apalagi tanaman yang berasal dari perbanyakan cangkok. Akar-akar yang terbentuk berupa serabut-serabut. Bila tanaman berasal dari perbanyakan biji, ada peluang bisa didapatkan tanaman dengan bentuk perakaran yang bagus.

Pengembangbiakan tanaman hias kemuning dengan cara mencangkok tanaman kemuning sangat disarankan untuk Anda yang mau memperbanyak tanaman ini. Selain bisa mendapat tanaman dengan ukuran yang telah lumayan besar, perbanyakannya tidak memerlukan waktu yang lama. Tetapi, bila Anda mau memperbanyak kemuning dalam jumlah besar, perbanyakan dengan cara biji yang paling dianjurkan.