Bunga Hydrangea atau bunga Hortensi atau orang melayu biasa menyebutnya Bunga bokor merupakan tanaman hias yang berasal dari Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Himalaya, Tiongkok, Indonesia), serta Amerika Selatan dan Amerika Utara. Sebutan bunga ini pada beberapa daerah berbeda-beda.
Baca juga: 18 Jenis Tanaman Hias Bunga Kantung Semar
Bunga bokor dalam bahasa melayu, ada yang menyebutnya bunga pecah seribu, dan bagi orang jepang menyebutnya ajisai. Kebanyakan spesies berasal dari Honsu, sebuah pulau besar di Jepang.
Sejatinya bunga Hydrangea berasal dari daerah subtropis, maka tumbuh subur di daerah dataran tinggi. Mulai dari ketinggian 500 hingga 1.500 mdpl. Tanaman ini tumbuh bagus pada jenis tanah yang banyak mengandung pasir dan kompos.
Di Indonesia, Hydrangea atau kembang bokor lebih banyak dibudidayakan sebagai bunga potong dan tanaman hias bunga di pekarangan atau di taman-taman. Selain itu, bunga ini dipakai untuk persembahyangan pada hari raya galungan untuk menghormati dewa Wishnu. Jadi jangan heran, bila pada hari raya tersebut permintaan bunga seribu warna biru akan bertambah.
Sebab bentuknya yang besar dan bulat, bunga ini juga cocok bagi di lempar di acara pernikahan. Bunga bokor dari spesies yang tumbuh di daerah beriklim sejuk yang mempunyai sifat menggugurkan daun (tumbuhan peluruh), kebanyakan spesies merupakan tumbuhan hijau abadi.
Warna Bunga Hydrangea/ Bokor bisa Berubah-ubah?
Keunikan dari bunga ini merupakan warna yang dihasilkan tergantung dari tingkat Ph tanah yang ditempati. Pada pertumbuhan Bunga bokor, ph tanah sangat memengaruhi warna bunga. Pada tanah yang bersifat asam menghasilkan bunga warnanya biru, tanah dengan pH normal menghasilkan bunga warnanya putih krem, dan tanah yang bersifat basa menghasilkan bunga warnanya merah jambu atau ungu.
Hortensia adalah salah satu dari tanaman yang pada daun bunga mengumpulkan unsur aluminium yang dilepaskan tanah yang bersifat asam sehingga bunga menjadi warnanya biru. Tanaman Bunga bokor dapat diperbanyak dengan stek pucuk (terminal) dari batang atau vegetatif stock tanaman.
Cara Budidaya Bunga Hydrangea
Kembang bokor sesungguhnya termasuk tanaman hias yang mudah tumbuh. Di tempat yang cocok, dia akan tumbuh dengan bagus. Bahkan di tempat yang kurang sesuai pun, dia masih ingin tumbuh, walau tanamannya menjadi tak terlalu besar dan bunganya malas muncul.
Indukan hortensia bisa diperbanyak dengan cara stek. Pemilihan batang atau cabang yang akan dipotong berasal dari indukan minimal 2-3 kali berbunga. Sebaiknya batang yang dipilih tak terlalu tua dan juga tak terlalu muda.
Caranya adalah dengan memotongcabang dengan kemiringan 30 derajat dan panjang kira-kira 10-20 cm. Berikutnya tanam bagian yang sudah dipotong dengan kemiringan 45 derajat dalam media tanam pupuk kandang kotoran sapi dicampur dengan sekam sebanyak ½ kg dengan perbandingan 1:10.
Taburkan pupuk NPK secukupnya lalu polybag ditutup dengan plastik untuk mengurangi penguapan. Lakukan penyiraman secara teratur pagi dan sore hari dengan memperhatikan tingkat kelembapannya
Tanaman ini sebaiknya dipangkas satu tahun sekali ketika kuncup bunga mulai terlihat, sebab Tanaman bunga bokor dapat tumbuh terlalu tinggi ke atas bila tidak dipangkas. Bila tanaman telah terlalu tinggi, tanaman bisa doyong sampai patah sebab berat batang yang melampaui kekuatan tanaman untuk menyangganya. Bunga cuma keluar pada batang yang lama, sehingga bunga tak akan keluar di batang baru hasil pemangkasan.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai tanaman hias bunga Hydrangea. Jika ada pertanyaan mengenai tanaman yang satu ini, silakan berkomentar di bawah.
Lihat di sini berbagai varietas tanaman hydrangea kami.