Saat kita mengenalkan budidaya tanaman hidroponik, maka banyak masyarakat yang selalu bertanya, “Mengapa harus Hidroponik ? padahal Tanah kita kan subur?.”
Itulah sebuah pertanyaan yang selalu terlontar dikalangan masyarakat umum, khusus nya para petani konvensional. Tidak bisa kita pungkiri, tanah kita Indonesia merupakan tanah yang sangat sangat subur dengan betapa banyak kelebihannya.
Baca juga: 4 Tips Air pada Tanaman Hidroponik Agar Tumbuh Baik
Hal ini pun yang akhirnya menginspirasi sebuah judul lagu ” Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jalan cukup menghidupimu. Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu“. Sebuah lirik lagu yang mengambarkan kekayaan alam dan kesuburan tanah Indonesia.
Di sisi lain, tidak seluruh wilayah dan tanah di Indonesia memiliki nilai kesuburan yang sama sehingga kita membutuhkan sebuah inovasi atau teknik untuk menjembatani hal itu.
Apa Kelebihan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik?
Sistem Hidroponik menjadi sebuah solusi bagi kamu semua yang mau bercocok tanam namun terhalang oleh lahan yang sempit dan tidak subur. Budidaya Tanaman secara Hidroponik merupkan sebuah teknik budidaya tanaman yang memanfaatkan air sebagai media tumbuh tanaman, sehingga betul-betul tidak memakai tanah.
Untuk memenuhi kebutuhan pupuk tanaman, maka pupuk diberikan dalam wujud cairan. Sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman akan bisa dengan gampang diserap dan disalurkan oleh akar tanaman.
Berikut ini adalah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik yang akan Anda dapatkan:
1. Hasil panen yang optimal
Budidaya tanaman secara hidroponik hidroponik ternyata dapat memberikan hasil panen yang optimal. Ini dikarenakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman langsung tersedia di media tanamnya. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri dibandingkan metode tanam biasa.
2. Hemat pemakaian air
Budidaya tanaman hidroponik cenderung mempunyai sistem yang tertutup dan rapi, sehingga air sebagai media tanam tidak gampang menguap oleh cahaya matahari (evaporasi). Berbeda halnya dengan pertanian konvensional, air yang diberikan ke tanaman akan lebih banyak menguap dibandingkan dengan air yang dimanfaatkan oleh akar tanaman.
3. 30-50% tingkat pertumbuhan lebih cepat
Sistem hidroponik mampu meningkat pertumbuhan tanaman 30-50% lebih cepat dibandingkan dengan teknik pertanian konvensional. Hal ini dipengaruhi dari ketersediaan nutrisi dalam wujud larutan, sehingga lebih gampang dimanfaatkan oleh tumbuhan. Disisi lain, sistem hidroponik dapat menyediakan kebutuhan nutrisi tanaman secara terus menerus. Sehingga tanaman bisa tumbuh 30-50% lebih cepat
4. Tak ada nutrisi terbuang
Sistem hidroponik merupakan sistem yang terutup dan rapi, sehingga tak ada larutan nutrisi yang terbuang percuma. Air dalam sistem hidroponik dapat terus dimanfaatkan, bila keadaannya telah terlalu jenuh, maka bisa dilakukan penyaringan ulang. Sehingga akan lebih mengirit air dan biaya.
5. Pemakaian pestisida bisa ditekan
Saat lingkungan bersih dapat menekan pertumbuhan dan serangan hama penyakit, maka akan berakibat pada minimnya pemakaian pestisida. Hal ini akan menghasilkan sebuah produk sayuran yang sehat, higenis dan bebas pestisida
6. Pekerjaan mudah dan effisien
Berbeda halnya dengan pertanian konvensional yang membutuhkan banyak tenaga kerja, sistem pertanian hidroponik tidak membutuhkan banyak tenanga kerja. Sebab sistem pertanian hidroponik lebih rapi dan terstruktur, sehigga pekerjaannya lebih effisien.
7. Serangan hama dan penyakit yang sedikit.
Pada budidaya tanaman hidroponik, lingkungan tumbuh akan jadi bersih dan terjaga. Sehingga hal ini akan dapat menekan tingkat pertumbuhan dan serangan hama penyakit pada tanaman. Dengan minimnya serangan hama dan penyakit tanaman, maka akan menghasilkan panen yang maksimal serta berkualitas.
8. Tidak membutuhkan tanah
Satu sisi keunggulan budidaya tanaman secara hidroponik ialah tidak membutuhkan tanah, Sehingga siapa saja dan dimana saja kamu berada, kamu tetap bisa bercocok tanam. Ini jadi sebuah solusi yang tepat, khususnya bagi kamu yang bermukim diwilayah perkotaan yang padat pemukiman. Sehingga tidak tersedianya tanah yang cukup luas untuk bercocok tanam, maka sistem budidaya tanaman secara hidroponik bisa jadi jalan keluarnya.
Itulah sejumlah kelebihan budidaya tanaman secara hidroponik dibandingkan dengan pertanian konvensional. Semoga dengan info ini pengetahuan hidroponik kita kian luas dan terbuka.
Lihat di sini berbagai perlengkapan hidoponik kami.