Manfaat dan Kegunaan Bunga Kenanga yang Jarang Diketahui

Kenanga atau dalam bahasa Latin: Cananga odorata merupakan nama bagi sejenis bunga dan pohon. Ada sejumlah jenis kenanga, di antaranya yaitu kenanga biasa (macrophylla), dan kenanga filipina atau ylang-ylang (genuina).

Di samping itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang biasa ditanam sebagai hiasan di halaman rumah. Di samping sebagai bunga penghias rumah, ternyata banyak manfaat dan kegunaan bunga kenanga yang jarang diketahui.

Baca juga: 19 Kandungan Bunga Mawar yang Bermanfaat Bagi Manusia

Manfaat dan Kegunaan Bunga Kenanga

Di Jawa, bunga kenanga pada umumnya diperdagangkan sebagai bunga tabur di saat ziarah ke makam atau sebagai bahan campuran tembakau untuk mengharumkan tambakau. Sedangkan di Banyumas (Jawa Tengah), ekstrak bunga kenanga yang dikeringkan digunakan untuk obat malaria.

Di daerah sulawesi selatan dan juga di Jawa, bunga kenanga diolah jadi minyak rambut (bahasa Jawa: lengocem-ceman) dengan cara dimasukkan ke dalam minyak kelapa dan dipanaskan sehingga minyak itu berbau kenanga.

Para wanita di Malaysia dan pulau Bali menggunakan bunga kenanga segar untuk mengharumkan rambut, pakaian dan tempat tidurnya. Sedangkan para wanita di Thailand menggunakan remasan bunga kenanga segar sebagai pengharum tubuh setelah mandi.

Bunga kenanga dapat diambil minyak atsirinya dengan cara disuling. Minyak atsiri ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan sudah sejak lama jadi komoditi ekspor; Indonesia telah mengekspornya ke benua Eropa sejak tahun 1864 (Grevelink, 1883). Di Negara-negara pengimpor, minyak kenanga digunakan sebagai bahan parfum dan sabun mandi.

Potensi alam negara kita memang besar. Dari sekitar 70 jenis tanaman penghasil minyak atsiri yang ada di seluruh dunia, sekitar 40 jenisnya berada di Indonesia. Malah sekarang 3 jenis diantaranya mampu memonopoli pasar dunia.

Salah satunya adalah minyak kenanga, sayang monopoli itu ternyata masih juga belum mampu mencukupi permintaan dunia. Kebutuhan akan bunga kenanga di dunia internasional setiap tahunnya sekitar 75-100 ton minyak kenanga, tetapi sayang sampai sekarang produksi di dalam negeri masih tetap sekitar 50 ton.

Di negara kita, minyak kenanga banyak diproduksi di daerah-daerah kabupaten Serang dan Cirebon (Jawa Barat),  Kabupaten Blitar (Jawa Timur) dan Kabupaten Boyolali (Jawa tengah).

Saat ini kabupaten Blitar merupakan produsen minyak kenanga terbesar di Indonesia dengan areal tanaman kenanga seluas 1.192 hektar (1989), melibatkan sekitar 6.000 petani, dan memiliki 84 ketel penyulingan dengan kapasitas sekitar 25 ton bunga kenanga setiap hari pada musim panen raya.

Usaha minyak kenanga di Kabupaten Blitar ini dijalankan oleh Koperasi Indrustri Kerajinan Rakyat (Kopinkra) ”kenanga”.

Manfaat dan Kegunaan Kayu Bunga Kenanga

Kayu pohon kenanga memiliki nilai guna. Rumphius (orang bangsa Belanda Zaman V.O.C yang gemar memperhatikan dan meneliti tanaman Indonesia) dalam majalah Teysmannia (1896) mengemukakan bahwa kayu kenanga kebanyakan digunakan untuk batang korek api dalam indrustri Korek api.

Di daerah Aceh, kayu kenanga banyak digunakan untuk sampan; di daerah Jawa Tengah digunakan untuk pembuatan paying tradisional; dan di daerah Kabupaten Boyolali digunakan untuk batang sapu ijuk.

Sedangkan di Malaysia, kayu kenanga sering digunakan untuk pembuatan tong karena kayu kenanga bersifat resonan.

Manfaat dan Kegunaan Kulit Batang Kenanga

Di daerah Minahasa, kulit batang kenanga yang digulung dapat digunakan sebagai tempat menyimpan jala bagi para nelayan. Di wilayah Manado, kulit batang kenanga sering digunakan untuk membuat tali (tambang).

Menurut Rumphius, orang-orang Sunda (Jawa Barat) menggunakan kulit batang kenanga dibuat seperti salep untuk mengobati penyakit kudis, busung air dan pembesaran limpa.

Sekian info terkait ,anfaat dan kegunaan bunga kenanga yang jarang diketahui.