Benih Beras atau Padi Hitam merupakan beras yang mempunyai kandungan gizi lengkap dan khasiat yang bagus sehingga familiar sebagai beras sehat. Jenis beras hitam ini, bulirnya lebih kecil serta jumlahnya lebih sedikit dari bulir beras merah dan putih. Di beberapa daerah padi ini dikenal dengan nama yang berbeda, misalnya di Bantul dikenal dengan nama beras Malik, di Sleman sebagai Cempo ireng (Jlitheng), di Subang sebagai beras Gadog, di Sulawesi-Selatan sebagai ase lotong (pare le’leng) dan di Solo sebagai beras Wulung. Ketika padi hitam masih muda, warna bulirnya akan sama seperti jenis padi lainnya, namun setelah padi hitam sudah tua, bulirnya akan berwarna ungu kehitaman. Saat dimasak, warnanya akan menjadi hitam pekat dan memiliki cita rasa yang sangat enak, teksturnya tidak selengket beras ketan hitam serta aromanya sangat menggoda sehingga mampu menambah selera makan.
Jenis padi hitam yang kami jual merupakan jenis padi hitam lokal non ketan yang telah banyak dikembangkan oleh para petani organik. Beras hitam mempunyai pigmen warna yang berbeda dengan pigmen warna pada beras ketan hitam. Pigmen yang terdapat pada beras hitam ini mempunyai khasiat paling bagus dari beras lainnya. Beras hitam sangat cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes, karena dengan mengkonsumsi beras ini kestabilan kadar gula dalam darah dapat terjaga. Selain itu, ideal juga sebagai makanan diet yang dapat membuat rasa kenyang semakin lama karena beras hitam mengandung vitamin E, serat, zat besi, rendah kalori dan glukosa.
Padi hitam dengan nama ilmiah Oryza sativa L. indica mempunyai batang lebih tinggi serta masa panen lebih lama dari padi putih. Biasanya, padi ini dapat dipanen setelah berumur 110 sampai 140 hari setelah ditanam. Terdapat antosianin tinggi yang dapat bermanfaat sebagai antikolestrol plus antioksidan. Dalam 100 gr beras hitam terdapat sekitar 200 sampai 400 mg antosianin.
Khasiat dari Beras Hitam:
- Dapat mencegah serta mengobati diabetes
- Pengontrol tekanan darah
- Sebagai obat untuk anemia dan kencing manis
- Mempu meningkatkan daya tahan tubuh
- Mencegah penyakit seperti jantung dan ginjal
- Memperbaiki kerusakan sel hati
- Anti penuaan
- Sebagai antioksidan
- Mencegah terjadinya penyakit pembuluh darah otak
Petunjuk Menanam Padi Hitam:
Pada dasarnya, menanam padi hitam sama halnya ketika menanam padi lainnya, yaitu:
- Pembenihan:
Letakkan (jemur) bibit padi di bawah sinar matahari kurang lebih selama 1 jam. Kemudian, tuangkan pupuk organik cair ke air, guna untuk merendam benih. Selanjutnya masukkan benih pada larutan tersebut, dengan begitu kita dapat melihat mana benih yang berkualitas baik dan jelek. Jika benih tenggelam ke dasar air artinya benih tersebut memiliki kualitas yang baik, sebaliknya benih yang jelek akan mengapung ke permukaan air. Pilih benih yang berkualitas baik, lalu rendam selama kurang lebih 12 jam, diamkan benih selama 2 sampai 3 hari pada tempat gelap sampai benih berkecambah. Benih dapat ditebar setelah berkecambah. Usahakan agar lahan semai yang Anda gunakan dalam kondisi becek. Setelah berumur 7, 14 dan 18 hari beri pupuk organik padat maupun cair pada bibit tanaman. - Penanaman
Bibit tanaman yang telah cukup umur dapat ditanam pada lahan yang telah digarap. Jarak tanam ideal berkisar 30×30 cm. Sama halnya dengan tanaman padi lainnya Anda dapat melakukan penyulaman jika tanaman mati ataupun dimakan oleh hama tikus. - Perawatan serta Pemupukan
Setelah pindah tanam dan berumur 7 sampai 67 hari, Anda dapat membersihkan tanaman dari hama maupun gulma dan memberi pupuk organik cair (dosis sesuai kebutuhan tanaman). Agar tanaman tetap terjaga, sebaiknya berikan pestisida organik.
Isi: 1 kg/kemasan.