IGGO merupakan benih cabe keriting yang dapat dibudidayakan dalam berbagai metode, baik secara tradisional, konvensional, organik maupun menggunakan sistem hidroponik. Cabe keriting ini, berwarna merah terang saat matang dan berukuran panjang sekitar 16cm dengan diameter +/- 1cm. Ciri pertumbuhannya yang kuat, kokoh, vigor dan tidak menyukai air yang berlebihan, sehingga cocok dibudidayakan pada saat musim kemarau.
Cabe keriting iggo mempunyai tekstur buah yang tidak mudah patah (lentur), sehingga dapat disimpan dan tahan terhadap pengangkutan jarak jauh. Untuk proses penanaman, dapat menggunakan media tanam seperti tanah lempung berdebu/tanah lempung berpasir. Ideal dibudidayakan pada daerah dataran rendah juga menengah. Iggo juga termasuk cabe yang dapat berbuah lebat dan cukup toleran pada serangan hama thrips, penyakit layu bakteri serta virus.
Spesifikasi:
- Kemurnian benih: 98%
- Kadar air: maksimal 6%
- Jarak tanam ideal: 60x60cm
- Daya kecambah: 95%
- Kebutuhan benih: 100-150 g/ha
- Masa panen: sekitar 70 HST
- Potensi hasil: 19,8 ton/ha
- Kemasan: 80 biji
Info Tambahan: Untuk hasil, umur panen, ketahanan penyakit, maupun bobot buah tergantung pada lingkungan juga perlakuan terhadap tanaman.