Budidaya dan Manfaat Tanaman Bangle

Tanaman bangle merupakan jenis tanaman herbal yang memiliki ketinggian kurang lebih 1 hingga 1,5 meter. Batangnya berupa pelepah daun dan berbulu dari jenis tunggal dengan bentuk runcing di bagian ujungnya. Di Indonesia, tanaman bangle mudah sekali ditemui dan sering dijadikan sebagai  ramuan obat herbal untuk mengatasi beberapa jenis serangan penyakit ringan.

Baca juga: Budidaya dan Manfaat Tanaman Binahong

Budidaya Tanaman Bangle

Tanaman bangle bisa tumbuh subur jika dibudidayakan di daerah terbuka dengan mempunyai pasokan cahaya matahari yang cukup. Proses penanamannya sangat mudah dilakukan, hanya menggunakan rimpangnya saja kemudian diletakkan di dalam tanah. Namun sebaiknya dipilih rimpang yang sudah dewasa dan memiliki berat antara 25 sampai 40 gram.

Jika dilihat secara sekilas dan belum mengeluarkan bunga tanaman bangle mirip dengan jahe. Selain ditanaman di lahan khusus, ada sebagian petani yang membudidayakan bangle secara tumpang sari dengan tanaman lain misalnya palawija. Adapun jarak penanamannya sekitar 40 sentimeter.

Setelah ditunaskan dalam pot atau polybag selama 1 sampai 1,5 bulan dapat dipindah di lahan terbuka sampai dewasa. Dibanding jenis tanaman herbal lainnya, bangle membutuhkan waktu lebih lama untuk dipanen. Tanaman ini bisa diambil rimpangnya jika sudah berusia sekitar 12 bulan dan berwarna kuning segar.

Sebelum memasuki masa panen, tanaman bangle akan mengeluarkan bunga majemuk seperti tandan yang keluar dari ujung batang. Panjang gagang bunga ini sekitar 20 cm dan bunganya berbentuk lonjong menyerupai telur ayam dengan ukuran panjang antara 6 sampai 10 cm dan lebar 4 sampai 5 cm. Warnanya putih, namun lama kelamaan akan berubah jadi merah pucat.

Di setiap rimpangnya bangle mempunyai beberapa jenis kandungan atau zat kimia. Beberapa diantaranya yaitu pinen, sineol dan seskuitterpen-seskuitterpen. Sedangkan mineralnya antara lain adalah lemak, albuminoid, getah pahit, gula, analgesik, anti inflamasi, antiseptik, minyak astiri dan beberapa asam organik.

Manfaat Tanaman Bangle untuk Kesehatan

Sebagai tanaman herbal atau empon-empon, bangle memiliki beberapa macam khasiat untuk mengatasi masalah gangguan kesehatan. Misalnya untuk menyembuhkan demam atau masuk angin. Caranya, ambil beberapa rimpang umbi bangle lalu dibersihkan dan diparut.

Hasil dari parutan ini dicampur air panas sebanyak ½ gelas dan diperas. Setelah itu dicampur madu 2 sendok makan agar rasa dan aromanya tidak terlalu pahit. Ramuan ini dapat diminum 2 kali sehari pagi dan sore atau malam.

Rimpang atau umbi bangle juga dapat digunakan sebagai penyembuh sakit kepala atau pusing dengan cara yang hampir sama. Namun hasil parutannya tidak diminum, melainkan ditempel di dahi selama beberapa jam. Apabila ingin diminum, rimpangnya tidak diparut tapi direbus dengan segelas air bersih dan ditunggu sampai mendidih lalu dicampur madu.

Gangguan perut mulas juga bisa diatasi dengan cepat menggunakan rimpang tanaman bangle dicampur dengan kencur, lempuyang dan jahe. Siapkan semua bahan tersebut dan diiris tipis-tipis dan direbus bersama air sebanyak 2 gelas. Jika sudah mendidih dan airnya tinggal separo saja langsung disaring dan dicampur madu kemudian diminum setiap pagi dan sore.

Bagi siapa saja yang menderita penyakit kuning dan lever, bisa menggunakan rimpang bangle sebagai sarana penyembuhan tradisional. Parut beberapa rimpang jahe lalu dicampur dengan air dingin yang sudah dimatangkan. Setelah diperas bisa diminum setiap hari dicampur madu sebanyak 2 sendok makan.

Kemudian bagi anak-anak yang menderita cacingan, dapat diatasi dengan 3 ruas jari rimpang bangle, temu hitam 2 ruas jari, ketumbar 5 biji dan daun sirih segar sebanyak 5 lembar. Obat herbal ini dijadikan satu lalu direbus sampai mendidih dan disaring. Setelah itu diminumkan pada anak-anak yang terkena serangan cacingan setiap hari.

Selanjutnya untuk orang dewasa dan orangtua yang mengalami penderitaan akibat nyeri sendi atau rematik, bisa menyiapkan rimpang jahe yang masih segar dan diparut. Hasil dari parutan ini kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang terasa nyeri akibat rematik. Jika dilakukan setiap hari, rematik dan nyeri sendi akan sembuh lebih cepat.

Itulah beberapa manfaat tanaman bangle untuk kesehatan. Sebagai persediaan, bisa menanam sendiri di rumah. Karena bangle merupakan tanaman yang tidak saja bisa dibudidayakan pada lahan terbuka, namun bisa pula ditanam di pekarangan rumah atau dimasukkan dalam pot.

Lihat di sini berbagai jenis tanaman obat kami.

One thought on “Budidaya dan Manfaat Tanaman Bangle

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA