Cara Menanam dan Merawat Lidah Mertua dengan Benar

Sansevieria atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang paling sering ditemukan di pot halaman-halaman rumah orang. Bila Anda tidak ingin ketinggalan, Anda juga perlu tahu cara menanam dan merawat lidah mertua.

Dulu, lidah mertua ditanam untuk menjadi pagar hidup. Sekarang ini, lidah mertua lebih dimanfaatkan sebagai tanaman hias yang indah. Bahkan, lidah mertua banyak digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan seperti pada ruang tamu atau di ruang tengah rumah.

Banyak yang yakin bahwa tanaman lidah mertua dari segi fengshui merupakan tanaman yang bisa mendatangkan banyak keberuntungan untuk si pemilik tanaman lidah mertua.  Manfaat lainnya dari lidah mertua ialah tanaman ini telah teruji bisa menyerap zat-zat penyebab polusi, sehingga udara di rumah pun terasa lebih segar.

Baca juga: 7 Manfaat Tanaman Hias dalam Ruangan yang Jarang Diketahui

Cara Menanam Lidah Mertua

Cara menanam Lidah Mertua dengan Stek daun dilakukan dengan memotong daun lidah mertua secara horisontal. Syaratnya, daun yang akan distek harus cukup usia. Idealnya dipilih daun terbawah atau daun tertua. Tanaman induk bisa distek lagi selang 2—3 bulan sesudahnya.

Kelemahannya, pada tanaman hias Lidah Mertua (Sansevieria) yang mempunyai perpaduan warna kuning dan hijau, perbanyakan lewat stek daun umumnya menghasilkan anakan warnanya hijau. Itu dialami oleh Lidah Mertua (Sansevieria) jenis laurentii, futura, golden hahnii, dan bantel’s.

90% tanaman Lidah Mertua (Sansevieria) yang diperbanyak dengan stek daun akan mengalami mutasi berupa perubahan corak dan warna. Untuk jenis-jenis tersebut sebaiknya dipilih metode perbanyakan lain supaya aman, contohnya dengan pisah anakan atau potong pucuk. Seusai melakukan penyetekan pot ditaruh di tempat teduh.

Cara Menanam Lidah Mertua dengan Stek Daun

Langkah-langkah menanam lidah mertua yaitu:

  1. Potong daun paling tua dan sehat dengan panjang 5—10 cm. stek daun dapat dilakukan pada Lidah Mertua (Sansevieria) berdaun kecil atau tebal.
  2. Seusai dipotong, oleskan bagian daun yang terluka dengan perangsang akar seperti Rooton F dan Grow Tone serta fungisida.
  3. Tanam pada media campuran pasir : pakis : sekam bakar : sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1:1. atau bisa dikatakan sama semua.
  4. Posisikan daun lidah mertua secara tegak berdiri. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut

Cara Merawat Lidah Mertua

Perawatan dimulai 2 pekan atau 14 hari sesudah tanam. Semprot Lidah Mertua (Sansevieria) dengan fungisida dan bakterisida setiap minggu sekali secara bergantian. Atau penduan lengkapnya seperti berikut:

  1. Lidah mertua atau sansivera akan bisa bertahan hidup bila ditempatkan di luar ruangan ataupun di dalam ruangan tanpa cahaya matahari langsung. Lidah mertuaUpayakan dalam dua hari sekali meletakkan pot sansivera di area yang bisa terkena cahaya matahari, khususnya cahaya matahari pagi.
  2. Menyiram sansivera tidak mesti tiap hari. Dua kali dalam seminggu penyiraman saja telah cukup untuk membuat pertumbuhan lidah mertua ini subur dan sehat. Ini sebab memang sifat tanaman ini telah demikian adanya. Malah bila dipaksakan disiram secara rutin, sansivera bisa membusuk.
  3. Pupuk yang terbagus diberikan pada lidah mertua ialah pupuk yang bisa terurai dalam rentan waktu yang lama.

Itu saja panduan cara menanam dan merawat lidah mertua yang bisa kami berikan.

Lihat di sini berbagai varietas tanaman lidah mertua kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA