Jenis dan Tips Merawat Tanaman Hias Begonia

Tanaman Begonia merupakan jenis tanaman hias yang menghasilkan bunga dan berasal dari keluarga Begoniaceae. Jumlah spesiesnya mencapai sekitar 1.795 spesies dan mudah tumbuh di daerah yang lembab, beriklim tropis dan tidak butuh asupan sinar matahari yang terlalu banyak. Oleh karena bunganya terlihat indah, tanaman ini sering dijadikan tanaman hias dalam ruang.

Tanaman begonia

Jenis-Jenis Tanaman Begonia

Salah satu jenis tanaman hias Begonia yang sangat terkenal yaitu Begonia Rex. Daunnya memiliki aneka macam warna dan bentuk serta pola. Bentuknya yang unik membuat orang makin suka dan tertarik memilih tanaman ini sebagai hiasan interior dan diletakkan dalam pot.

Begonia Rhizomatous juga sering dijadikan tanaman hias karena dapat menghasilkan bunga dalam ukuran besar. Bahkan saat sedang mekar, bunga tersebut dapat menutup semua bagian tanaman, sehingga yang terlihat hanya bunganya saja.

Untuk tanamannya sendiri, ukurannya ada yang besar dan ada pula yang kecil. Untuk ukuran Begonia Rhizomatous yang besar, lebar daunnya ada yang bisa mencapai 1 meter. Selain itu ada Begonia Rhizomatous yang daunnya berbulu, berbentuk lingkaran bahkan ada yang mirip dengan bintang.

Jenis berikutnya, Begonia Cane memiliki bunga dengan tampilan yang tidak kalah indah dan unik. Ada Begonia Cane yang daunnya menyerupai sayap sehingga mendapat julukan sebagai tanaman sayap malaikat.

Terdapat pula Begonia Cane yang bunganya berukuran besar dan selalu mengeluarkan aroma harum dan wangi. Untuk yang satu ini, biasanya diletakkan di luar ruangan pada siang hari dan dimasukan ketika malam tiba. Daunnya memiliki warna yang beraneka ragam seperti merah muda, ungu dan putih.

Begonia berikutnya dinamakan Begonia Shrubs dan memiliki beberapa macam varietas, dari yang kecil hingga besar dengan ukuran daun mencapai 4 meter. Bentuk daun Begonia Shrubs ini juga terdiri dari berbagai rupa dan bentuk. Ada yang berkilau dan ada pula yang berbulu halus seperti kain beludru. Sebagian besar bunganya berwarna putih tapi ada pula yang merah dan merah muda.

Thick Stemmed Begonia punya karakter yang lebih unik lagi. Proses pertumbuhannya sangat lambat tapi batangnya sangat keras dan tidak bercabang. Daun yang ada di bawah selalu layu, sedangkan yang diatas tetap segar. Kombinasi ini menghasilkan paduan tampilan yang sangat indah dan disukai banyak orang.

Tips Merawat Tanaman Begonia

Selain yang disebutkan di atas masih banyak lagi jenis tanaman Begonia yang bentuknya juga sangat indah dan menarik. Misalnya Begonia lilin atau Semperflorens, Trailing atau Scandent Begonia, Tuberous Begonia, Thick Stemmed Begonia dan sebagainya.

Tanaman Begonia bisa dibudidayakan atau dikembangbiakan melalui beberapa macam cara. Salah satunya yaitu menggunakan stek yang diambil dari daunnya yang diiris. Teknik seperti ini merupakan metode yang paling sering dipilih karena dianggap sangat mudah dan praktis. Selain itu dari satu helai daun saja bisa dihasilkan beberapa benih atau tunas Begonia baru.

Agar tanaman hias ini bisa tumbuh dengan subur, sebaiknya disiram setiap hari dua kali pada pagi dan sore hari. Setelah disiram dan daunnya kering harus dilap menggunakan kain lembut agar permukaannya terlihat mengkilap.

Meski tidak membutuhkan asupan sinar matahari yang terlalu banyak, tapi tanaman Begonia harus bisa memperoleh penyinaran langsung. Karena itu sebaiknya posisi peletakannya harus berada di area yang bisa terkena pancaran sinar matahari.

Apabila diletakkan di luar ruang, harus dilengkapi perlindungan yang teduh. Misalnya diberi atap dari paranet. Jika tidak suka menggunakan paranet, bisa diletakkan di bawah pohon besar yang rindang dan berdaun lebat.

Pemberian pupuk merupakan teknik perawatan tanaman Begonia yang tidak boleh dilupakan. Pupuk terbaik dan paling cocok untuk tanaman ini adalah pupuk yang mempunyai unsur P, K dan N dalam jumlah yang seimbang. Pemberian pupuk yang dimasukan ke dalam tanah harus dilakukan secara hati-hati karena akar Begonia merupakan jenis akar serabut yang rizomanya sangat sensitif.

Selain itu pemberian pupuk tidak boleh terlalu sering dilakukan, tapi cukup sekali saja setiap 6 bulan. Pemberian pupuk yang berlebihan bisa membuat kandungan garam dalam tanah jadi terakumulasi. Akibatnya adalah, akar menjadi mudah mengalami pembusukan.

Itulah sedikit penjelasan mengenai jenis-jenis tanaman Begonia dan tips untuk merawat serta memeliharanya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua, terutama bagi para penggemar tanaman hias dimana saja berada.

Lihat di sini berbagai varietas tanaman begonia kami.

Save

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA