Tanaman obat herbal merupakan jenis tanaman yang memiliki khasiat untuk membantu menjaga kesehatan manusia. Tanaman ini juga dikenal dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak sekali jenis tanaman herbal ini sehingga khasiat satu tanaman dengan tanaman lainnya juga beragam.
Jenis Tanaman Obat Herbal Khas Indonesia
Berikut jenis tanaman obat herbal beserta khasiatnya.
- Seledri
Seledri lebih sering digunakan sebagai salah satu tanaman untuk menyedapkan rasa suatu masakan. Namun, ternyata tanaman dengan nama latin Apium graviolens ini juga memiliki fungsi sebagai salah satu jenis obat alami. Hal ini dikarenakan seledri memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, seperti fosfor, kalsium dan lain-lain.
Umumnya, seledri ini dimanfaatkan sebagai obat asam urat. Cara pemanfaatannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu merebus beberapa biji seledri dengan segelas air putih. Masak hingga mendidih. Manfaatkan air rebusan tersebut untuk dikonsumsi setiap hari.
- Mengkudu
Mengkudu atau yang dikenal dengan Morinda citrifolia biasanya dipakai sebagai bahan dasar untuk pembuatan rujak. Namun, dibalik fungsinya tersebut, mengkudu ternyata bermanfaat sebagai obat penyakit jantung koroner. Tidak hanya mengobati, tetapi khasiatnya juga dapat mencegah risiko terjadinya penyakit tersebut.
Cara pemanfaatannya pun tidak sulit. Anda hanya cukup membuat mengkudu tersebut menjadi jus. Jus mengkudu yang sudah dibuat kemudian disaring untuk diambil air sarinya. Untuk memperkuat rasanya, penambahan madu sangat disarankan. Agar khasiatnya dapat maksimal, direkomendasikan untuk meminumnya sebanyak 2 kali sehari setelah Anda selesai makan.
- Blustru
Contoh tanaman obat herbal lainnya adalah blustru (Luffa aegyptica mill). Terkenal dengan sebutan ketela manis, tanaman ini memang telah menjadi salah satu pilihan tanaman obat keluarga secara turun temurun. Sayangnya, penggunaannya saat ini sudah tidak seumum dulu. Orang-orang banyak yang tidak mengetahui bahwa blustru ini dapat digunakan sebagai salah satu obat penyakit asma.
Dalam mengatasi asma, pemanfaatan blustru sebenarnya tidak sulit. Anda cukup menyiapkan daun blustru yang sudah dicuci dengan bersih pada air mengalir. Sangat disarankan untuk menggunakan daun blustru muda. Setelah dicuci, letakkan dun tersebut di atas nasi panas atau di atas tempat menanak nasi. Lalu, gunakan daun blustru hangat tersebut untuk lalapan. Konsumsi setiap hari akan memberikan efek yang lebih baik.
- Buah belimbing
Buah belimbing atau Averrhoa carambola telah masyhur dengan khasiatnya sebagai salah satu tanaman obat, Selain rasanya yang cukup lezat, buah ini juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk tubuh. Di dalamnya, terdapat banyak vitamin A, vitamin B, vitamin C dan kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tidak heran, buah ini memiliki khasiat untuk menjadi obat penurun kadar kolesterol darah yang tinggi. Tekanan darah yang tinggi juga disebutkan dapat diturunkan dengan konsumsi buah ini. Anda hanya cukup mengonsumsi buah belimbing ini setiap selesai makan di setiap harinya.
- Temulawak
Temulawak dikenal sebagai tanaman obat untuk mengobati radang maupun keracunan pada empedu. Dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza, Temulawak juga dipercaya mampu mencegah terjadinya kanker hati.
Hal ini dikarenakan temulawak dapat mengobati penyakit hepatitis B yang umumnya adalah faktor utamanya terjadinya kanker hati pada manusia.
Dengan beragamnya jenis tanaman herbal tersebut, akan cukup mudah untuk Anda memilih tanaman obat yang perlu dikonsumsi. Untuk pemilihan tanamannya, sebaiknya Anda menyesuaikannya dengan kondisi dan penyakit yang sedang Anda alami. Tentunya, pemanfaatan tanaman obat ini bukan berarti Anda dapat mengesampingkan penggunaan obat jenis lainnya. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, komunikasi dengan dokter mengenai berbagai kelebihan dan indikasi saat penggunaan.
Lihat di sini berbagai jenis tanaman obat kami.