Tanaman Cincau Hitam (Mesona palustris) disebut juga Janggelan atau Cincau Rambat, yang berasal dari famili Lamiaceae. Tanaman ini termasuk tanaman perdu dengan batang berkayu, beruas dengan bentuk persegi dan berbulu berwarna kemerahan. Daunnya berbentuk lonjong, runcing di ujung dan tepi tidak rata atau beregerigi, berwarna hijau.
Batang dan daun tanaman ini dapat diekstrak sehingga menghasilkan gel cincau hitam dengan cara dikeringkan (dihampar di tanah) terlebih dahulu hingga daun dan batang berubah menjadi berwarna cokelat tua. Di Indonesia, gel Cincau Hitam biasa dijadikan sebagai bahan tambahan untuk minuman dingin yang menyegarkan dan kaya akan serat.
Cincau hitam dipercaya berkhasiat untuk:
- Penurun panas;
- Meredakan sakit perut karena mual, diare, sembelit, dan perut kembung;
- Mengatasi radang lambung;
- Meringankan penyakit tifus;
- Mengatasi penyakit usus;
- Anti kanker;
- Mencegah sel tumor;
- Menurunkan tekanan darah tinggi;
- Meringankan diabetes; dan
- Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Cincau Hitam/ Janggelan dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah, dengan kondisi suhu dingin maupun suhu panas. Jika ditanam di pot, maka ukuran pot yang direkomendasikan adalah 25 cm. Cukup disiram satu kali dalam sehari dengan penyinaran matahari sepanjang hari (full sun). Perawatannya mudah, gunakan media yang gembur lalu tambahkan kompos ke lubang tanam sekitar 1 kg – 2 kg untuk tiap lubangnya. Untuk pemberian pupuk dilakukan 3 bulan sekali, dengan NPK yang ditabur dan ditanam di sekeliling tanaman.
Anonim (pembeli terverifikasi) –
Ini jg agak stres
Fara soraya (pembeli terverifikasi) –