Umbi Jahe Gajah (Zingiberceace officinale) adalah varietas umbi tanaman dapur yang paling gampang kita temui. Biasanya umbi jahe dimanfaatkan sebagai bahan dapur / bumbu masakan ataupun sebagai obat herbal.
Cocok dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. Jika dilakukan penanganan yang tepat pada saat penanaman, maka umbi jahe ini akan tumbuh dengan baik. Tanaman jahe masih satu rumpun dengan tanaman temu-temuan lainnya seperti lengkuas, temulawak, kunyit dan lain sebagainya. Ada banyak varietas umbi jahe yang pernah kita temui dan salah satunya adalah Umbi Jahe Gajah yang menghasilkan umbi yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan umbi jahe pada umumnya.
Bentuknya rimpang, lebih gemuk dan lebih besar oleh sebabnya dijuluki sebagai jahe gajah atau jahe badak. Selain itu, teksturnya berserat, halus, lembut dan warnanya lebih muda serta memiliki aroma yang tidak menyengat dibanding jahe lainnya.
Umbi jahe sebaiknya ditanam pada tanah sedikit berpasir, gembur dan subur. Kebutuhan sinar matahari tanaman ini adalah sinar matahari sepanjang hari dengan kebutuhan air minimal sekali sehari.
Harga untuk per 1 kg jahe gajah / jahe kebo.