Bunga Amaryllis merupakan tanaman berumbi yang memiliki keindahan bunga yang mengagumkan, bunga amarilis disebut juga dengan bunga bakung atau bunga lily. Pada umumnya, bunga amaryllis memiliki ciri-ciri yang sama dengan daun dan bunganya yang menyerupai terompet bertangkai kokoh, dapat tinggi mencapai 60–180 cm dan beberapa jenis lain bisa tumbuh lebih tinggi. Saat mekar bunga bakung ini memiliki bau yang harum dan dapat berbunga setahun sekali pada awal musim penghujan.
Ada sekitar 110 suku dalam keluarga bakung (Liliaceae) yang tersebar dan tumbuh meliputi sebagian besar wilayah Eropa, Asia sampai Jepang, India, Indocina dan Filipina. Tanaman bunga amarilis sangat mudah untuk ditanam di berbagai tempat dan dapat hidup di iklim tropis. Kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah.
Lihat juga yuk aneka produk tanaman amaryllis yang kami jual disini.
Berikut suku-suku dari Amaryllis/ Bunga Bakung yang telah dikenali:
|
|
|
Cara Menanam Bunga Amaryllis Dalam Pot di Rumah
Bibit bunga amaryllis biasanya ditumbuhkan dari umbinya, penanaman bisa langsung diletakan di pot. Untuk itu persiapkan wadah atau pot sebagai media tempat menaruh bunga amarilis. Ukuran pot sebaiknya tidak begitu besar, karena tanaman amaryllis ini menyukai tempat yang sempit. Pot harus memiliki drainase yang baik, agar ketika disiram air tidak tergenang dan mengakibatkan umbi busuk. Sesuaikan juga ukuran pot sekitar 2,5 cm lebih besar dari umbi bunga amarilis.
Tahap penting dalam menanam bunga amaryllis ini adalah merendam umbi dalam air selama beberapa jam untuk merangsang tumbuhnya akar. Cukup rendam bagian bawah saja, jadi tidak seluruh umbi terendam air. Selanjutnya untuk menanam bunga amarilis ini siapkan pupuk yang sudah dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, campuran dimasukan terlebih dahulu pada pot sampai rata, kemudian buat lubang secukupnya pada tengah pot dan letakkan dengan posisi yang tegak lurus. Umbi tidak ditanam terlalu dalam, cukup 2/3-nya saja. Padatkan sedikit media agar bibit tidak mudah roboh.
Beri pupuk setiap 2-3 minggu sekali. Pupuk diberikan setelah umbinya mulai tumbuh. Ketika belum tumbuh boleh ditaruh ditempat terkena matahari langsung. Putar pot secara berkala agar tanaman tidak miring karena si tanaman mencari matahari, makanya kalau tidak diputar akan tumbuhnya miring. Tanaman Amaryllis akan berbunga dalam waktu 7-10 minggu setelah penanaman.
Selanjutnya untuk perawatan dari luar yang perlu Anda lakukan agar pertumbuhannya bisa terkontrol dan terjaga dari serangan gulma dan hama penyakit. Adapun perawatan yang harus dilakukan antara lain rajin menyiram 1-2 minggu sekali asalkan medianya jangan sampai kering dan buang sampah daun tua yang gugur pada media pot secara berkala. Penyiraman juga jangan berlebihan terutama pada pada awal penanaman karena akan menyebabkan kerusakan umbi, jadi perhatikan pemberian airnya.
Jika tanaman amarilis hanya tumbuh daunnya saja dan tidak berbunga, tetap rawat dengan baik. Daun yang hijau dan sinar matahari yang cukup akan memberikan nutrisi yang baik ke umbi. Beberapa umbi amarilis memang tidak memiliki cukup nutrisi untuk menghasilkan bunga, untuk itu pelihara dengan baik dan lakukan dormansi yakni umbinya diberikan waktu istirahat beberapa bulan.
Kami juga menjual berbagai macam bunga amaryllis yang cocok dijadikan sebagai hiasan di halaman rumah Anda. Silahkan kunjungi katalog aneka produk amaryllis kami disini.
Selamat psgi psk,
Saya ingin punya pihon amarilis. Bisa beli pak?
Salam,
Maria
(WA/HP : 0816 713620)