Di Indonesia, menambahkan cabe pada suatu makanan sudah bisa dibilang menjadi suatu tradisi. Bahkan, banyak orang yang merasa kurang sreg atau kurang afdol jika mengkonsumsi makanan tanpa adanya cabe. Hal tersebut cukup dimaklumi mengingat keberadaan cabe akan menambah cita rasa suatu makanan. Walaupun cabe memiliki rasa pedas dan membuat lidah kita terasa terbakar setelah mengkonsumsinya, akan timbul rasa ketagihan setelahnya yang membuat kita terus mengkonsumsi cabe lagi dan lagi.
Silahkan klik disini untuk melihat aneka cabe yang kami jual.
10 Jenis Cabe Super Pedas di Dunia
Nah, kadar kepedasan suatu cabe biasa disebut dengan sebutan Scoville Heat Unit atau SHU. Mungkin kita sebagai orang Indonesia hanya mengenal satu jenis cabe saja selama ini, yaitu cabe rawit. Namun, tahukah Anda bahwa cabe rawit ternyata memiliki skala SHU yang tergolong kecil jika dibandingkan cabe jenis lainnya? Lalu, cabe-cabe jenis apa sajakah yang memiliki skala SHU tertinggi di dunia? Daripada penasaran, berikut merupakan 10 cabe terpedas di dunia.
Red Savina Habanero
Red Savina Habanero merupakan jenis cabe yang sudah diakui sebagai salah satu cabe terpedas di dunia. Menurut hasil penelitian, cabe yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang pengusaha di California, Amerika bernama Frank Garcia ini memiliki skala mencapai 248,556 SHU.
Pada tahun 1994 hingga 2006 lalu, cabe jenis Red Savina Habanero ini sempat dinobatkan menjadi cabe terpedas di dunia oleh Guiness World Records, sebelum status tersebut akhirnya dipatahkan oleh cabe-cabe yang ternyata setelah diteliti memiliki skala kepedasan yang lebih tinggi dibanding cabe jenis ini. Pada tahun 2007, status Red Savina Habanero sebagai cabe terpedas didunia digantikan oleh Bhut Jolokia.
7 Pot Red Giant
Cabe terpedas di dunia berikutnya adalah cabe yang bernama 7 Pot Red Giant. Nah, pasti Anda penasaran’kan mengapa cabe jenis ini dinamakan 7 Pot Red Giant? Ternyata, hal tersebut dikarenakan saking panas dan pedasnya cabe jenis ini, orang-orang kemudian mengasumsikan bahwa cabe ini dapat memanaskan 7 panci masakan dengan seketika. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat cabe ini memiliki skala mencapai 1,000,000 SHU.
Cabe ini pertama kali dibudidayakan di kota Chaguanas, Trinidad dan Tobago. Saat ini, cabe jenis ini termasuk cukup langka di dunia, sehingga Anda yang pernah merasakannya akan sangat beruntung. Nah, kabarnya cabe ini bisa dibudidayakan pada daerah yang memiliki temperatur berkisar antara 28 hingga 30 derajat Celcius.
7 Pot Barrackpore
Bagi Anda yang mengira bahwa 7 Pot Red Giant adalah cabe terpedas di dunia, maka Anda salah besar. Ada cabe yang masih berasal dari satu keluarga yang sama dengan 7 Pot Red Giant, namun memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi, yaitu 7 Pot Barrackpore. karena masih satu keluarga, maka tidak heran jika cabe ini juga berasal dari negara yang sama dengan 7 Pot Red Giany, yaitu dari Trinidad dan Tobago.
Tidak seperti cabe pada umumnya, cabe jenis ini memiliki banyak varian warna, ada yang berwarna merah, kuning, coklat, bahkan putih. Dengan skala mencapai 1,100,000 SHU, maka rasanya tidak salah menempatkan cabe satu ini sebagai salah satu cabe terpedas dunia. Banyak orang yang telah mencoba cabe ini mengatakan bahwa selain pedas, cabe ini memiliki rasa yang sangat lezat dan juga membuat ketagihan.
Bhut Jolokia
Inilah cabe yang sempat menggusur posisi Red Savina Habanero sebagai cabe terpedas di dunia pada tahun 2007 lalu pada Guiness World Records. Saking pedasnya, banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa cabe bhut jolokia memiliki tingkat kepedasan 400 kali lipat dari saus Tabasco yang sebenarnya juga sudah pedas. Hal itu tidak mengherankan mengingat cabe yang berasal dari India ini memiliki skala mencapai 1,041,427 SHU. Bisa dibilang, cabe ini merupakan salah satu yang paling terkenal di dunia, dimana sampai saat ini sudah banyak beredar di dunia maya video tentang seseorang menantang teman mereka untuk memakan cabe ini.
Infinity Chilli Pepper
Nah, inilah cabe yang berhasil menggusur Bhut Jolokia di tahun 2011 sebagai cabe terpedas di dunia versi Guiness World Records. Sesuai dengan namanya, cabe ini memiliki tingkat kepedasan yang seolah infinity atau tidak terbatas. Cabe ini merupakan hasil pencampuran antara spesies Capscium chinense yang dibudidayakan di Inggris oleh seorang petani tanaman cabe bernama Nick Wood. Nah, hasil cabe hibrida yang diciptakan olehnya kemudian di tes tingkat kepedasannya di University of Warwick, dimana ternyata cabe ini memiliki skala mencapai 1,067,286 SHU.
Ada fakta unik perihal cabe ini. Awalnya saat pertama kali diciptakan oleh Nick Wood, cabe ini langsung menarik minat sebuah restoran yang menyajikan berbagai masakan kari. Nah, kari tersebut diberi nama The Widower dan dibuat dengan tambahan 20 Infinity Chilli Pepper. Atas alasan itulah, tidak ada satupun dari 300 pelanggan restoran tersebut yang mampu menghabiskan kari super pedas tersebut. Pelanggan pertama yang bisa menghabiskan kari The Widower adalah Dr. Ian Rothwell, dimana ia membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menghabiskan kari tersebut.
Naga Viper
Status Infinity Chilli Pepper Sebagai cabe terpedas dunia kemudian dapat dipatahkan oleh cabe yang bernama Naga Viper ini. Tidak mengherankan jika cabe jenis ini sempat dinobatkan sebagai salah satu cabe terpedas di dunia karena memang cabe jenis ini memiliki skala hingga 1,382,112 SHU.
Sama seperti Infinity Chilli Pepper, cabe ini pada awalnya berasal dari proses pencampuran berbagai jenis cabe yang berbeda dan dibuat oleh seorang petani cabe di Inggris bernama Gerald Fowler. Menurut sumber yang beredar, cabe Naga Viper ini merupakan hasil pencampuran antara cabe Bhut Jolokia, Trinidad Scorpion, dan Naga Morich, sehingga tidak heran jika cabe ini menjadi sangat pedas. Saat ini, cabe yang terkenal langka ini banyak dikembangbiakkan di Amerika Serikat.
Trinidad Scorpion Butch T
Seperti namanya, pasti Anda sudah mengetahui bahwa salah satu cabe terpedas di dunia ini berasal dari negara Trinidad dan Tobago. Nah, apakah and apenasaran mengapa cabe jenis ini dinamakan dengan Trinidad Scorpion Butch T? Hal tersebut dikarenakan cabe ini memiliki bentuk layaknya ekor kalajengking pada bagian atasnya. Selain itu, nama ‘Butch T’ pada cabe ini tidak lain adalah inisial sang penemu, yaitu Butch Taylor.
Tidak salah memang menyebut cabe ini sebagai salah satu cabe terpedas di dunia. Trinidad Scorpio Butch T memiliki skala mencapai 1,463,700. Bahkan, cabe ini termasuk cabe terpedas di dunia pada Guiness World Records tahun 2011 lalu. Namun, saat ini cabe Trinidada Scorpio Butch T ini tidak lagi menjadi cabe terpedas di dunia, karena ada cabe jenis lain yang nyatanya jauh lebih pedas dari cabe ini.
7 Pot Douglah
Ini merupakan cabe terpedas dari spesies 7 Pot, mengalahkan 7 Pot Barrackpore dan 7 Pot Red Giant. Hal tersebut tidaklah mengherankan mengingat tanaman cabe ini memiliki skala mencapai 1,853,936 SHU. Nah, selain rasanya yang pedas, cabe ini ternyata juga termasuk dalam salah satu cabe paling lezat di dunia. Mengingat rasanya yang sangat pedas dan juga rasanya yang juga sangat lezat, maka tidak heran jika cabe ini merupakan yang paling langka dibandingkan dengan spesies 7 Pot lainnya.
Cabe 7 Pot Douglah ini memiliki ciri-ciri yang unik, berbeda dengan cabe-cabe lainnya. Pada awalnya, cabe ini memiliki warna hijau muda. Namun setelah siap dikonsumsi, warna cabe ini akan berubah menjadi coklat gelap atau ungu gelap, dengan tekstur kulit luarnya yang terdapat bintik-bintik layaknya jerawat. Jika Anda mengiris cabe ini, maka dibagian dalamnya Anda akan menemukan suatu cairan yang dinamakan minyak capsaicin. Nah, minyak capsaicin inilah yang akan memberikan sensasi pedas menggelegar di lidah Anda.
Trinidad Moruga Scorpion
Sama seperti Trinidad Scorpio Butch T, cabe jenis ini ditemukan pertama kali di Trinidad dan Tobago. Nah, walaupun cabe ini nyatanya baru-baru ini berhasil ditemukan, tapi ternyata cabe ini memiliki tingkat kepedasan yang sangat tinggi. Trinidad Moruga Scorpion ini memiliki skala kepedasan hingga mencapai 2,200,000 SHU! Atas dasar itulah, jenis cabe ini menempati peringkat kedua sebagai cabe terpedas di dunia hingga saat ini.
Secara bentuk, cabe ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan Trinidad Scorpio Butch T, yaitu terdapat bentuk ekor kalajengking pada bagian atasnya. Jika Anda ingin mencoba cabe ini, rasa pedasnya akan langsung terasa semenjak Anda menggigit ujung cabe ini. Nah, banyak orang yang mengatakan bahwa cabe ini juga memiliki rasa manis layaknya buah-buahan, sehingga cabe ini memiliki kombinasi rasa yang unik, yaitu rasa manis ala buah-buahan yang dipadu dengan rasa pedas yang tiada tara.
Carolina Reaper
Inilah cabe yang memegang status cabe paling pedas di dunia hingga saat ini versi Guiness World Records. Ya, cabe bernama Carolina Reaper ini memiliki skala kepedasan hingga mencapai 2,200,000 SHU, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Trinidad Moruga Scorpion. Dari namanya saja, maka Anda tentu sudah mengetahui bahwa cabe ini berasal dari South Carolina, Amerika Serikat.
Cabe ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pemilik perusahaan PuckerButt Pepper Company yang bernama Ed Currie. Cabe ini dihasilkan melalui pencampuran atau persilangan antara cabe jenis Red Habanero dan Pakistani Naga. Tidak hanya menyAndang status sebagai cabe terpedas, Carolina Reaper juga menyAndang status sebagai cabe dengan rasa paling kaya jika dibandingkan dengan cabe tipe lainnya. Banyak orang mengatakan bahwa Carolina Reaper merupakan suatu cabe yang sangat sempurna, mengingat pedasnya yang tak tertandingi dan rasanya yang sangat membuat ketagihan.
Nah, itulah tadi berbagai macam cabe terpedas di dunia. Bagaimana? Apakah Anda berani untuk mencoba kesepuluh cabe terpedas yang telah disebutkan diatas? Atau Anda justru berniat untuk mencoba menanam dan membudidayakan jenis cabe super pedas diatas? Satu hal yang pasti, 10 jenis cabe yang telah disebutkan diatas sudah pasti akan membakar lidah Anda sejak gigitan pertama.
Silahkan klik disini untuk melihat berbagai macam jenis cabe yang kami jual.