Bagi Anda para pecinta tanaman, pasti menanam sayur di pekarangan rumah merupakan salah satu dambaan Anda. Tanaman sayuran selain memiliki nilai estetika yang tinggi karena bentuknya yang indah, juga akan memberikan keuntungan bagi Anda, terutama pada masa-masa panen. Ketika panen, maka sayuran tersebut bisa Anda konsumsi sendiri ataupun Anda jual, sehingga tentu saja Anda akan mendapatkan untung.
Mungkin selama ini Anda hanya membudidayakan tanaman sayur secara konvensional dimana Anda menanam tanaman sayur pada lahan yang tersedia di pekarangan rumah. Nah, tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak cara bertanam sayur di rumah yang unik? Anda bisa bertanam sayur dengan menggunakan botol bekas, polybag, bambu, gedebog pisang, atau bisa ditanam secara vertikal. Penasaran bagaimana sajakah cara menanam sayur yang unik tersebut? Simak penjelasannya dibawah ini.
Silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman sayuran yang kami jual.
Cara Menanam Sayur dengan Botol Bekas
Metode bertanam unik dan juga sederhana adalah dengan memanfaatkan botol bekas. Dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam, tentu saja Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Botol minuman merupakan suatu barang yang dapat Anda temukan dengan mudah dimana saja. Selain itu, menanam sayur dengan botol tidak memerlukan peralatan yang canggih dan juga ramah lingkungan tentunya.
Pada dasarnya, hampir semua jenis tanaman sayur bisa dibudidayakan dengan menggunakan botol bekas. Nah, ada baiknya Anda menanam tanaman sayur yang memiliki usia pendek, namun memiliki batang yang tidak besar seperti bayam, cabe, kangkung, terong, tomat, sawi, dan lain-lain. Dengan usia yang pendek, maka Anda dapat segera memanen hasilnya dan menggantinya dengan tanaman sayur yang baru.
Berikut langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan memanfaatkan botol bekas:
- Siapkan botol bekas air mineral, kemudian potonglah menjadi 2 bagian.
- Kemudian, gunakan potongan botol yang ada bagian dasar botolnya. Hindari menggunakan potongan botol yang ada tutup botolnya.
- Setelah itu, mulailah memasukkan media tanam seperti tanah dan juga pupuk kandang ke dalam botol tersebut dengan rasio 1:1.
- Jika sudah, maka Anda dapat memasukkan bibit sayuran ke dalamnya dan timbun lagi akar bibit tersebut dengan tanah dan juga pupuk kandang.
- Mulailah proses perawatan dengan menyiramnya sehari sekali. Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk kompos setiap sebulan sekali untuk mendukung tumbuh kembang tanaman.
Cara Menanam Sayur dengan Bambu
Selain dengan memanfaatkan botol bekas, Anda juga bisa melakukan penanaman tanaman sayur dengan memanfaatkan bambu. Nah, penanaman tanaman dengan bambu ini juga sangat praktis, karena bambu juga tergolong mudah didapatkan. Keuntungan lain membudidayakan tanaman sayur dengan bambu adalah kita dapat menanam tanaman sayur tersebut secara horizontal ataupun vertikal.
Sama seperti ketika Anda menggunakan botol bekas, umumnya jenis tanaman sayur yang bisa dibudidayakan dengan media tanam berupa bambu adalah tanaman dengan usia yang pendek dan juga batang yang tidak terlalu kokoh. Penasaran dengan langkah-langkah cara bertanam sayur di rumah dengan memanfaatkan bambu? Berikut ulasannya untuk Anda.
Berikut merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan memanfaatkan bambu:
- Cukup siapkan sebilah bambu dengan panjang yang Anda kehendaki dan gunakan kayu, bambu, atau apapun itu untuk menyangga bambu tersebut secara horizontal.
- Setelah itu, lubangi bagian sambungan bambu dengan menggunakan pisau. Nah, lebar lubang ini kiranya disesuaikan dengan besar tanaman yang akan Anda tanam.
- Setelah itu, Anda bisa mulai memasukkan media tanam seperti tanah dan juga pupuk kandang ke dalam lubang tersebut dengan rasio 1:1, namun jangan sampai lubang terisi penuh.
- Tanam bibit ke dalam lubang yang sudah terisi tanah dan pupuk kandang, kemudian timbun akar bibit tanaman dengan tambahan tanah dan pupuk kandang hingga lubang terisi penuh.
- Lakukan perawatan dengan penyiraman secara berkala sehari sekali dan pemupukan pupuk kompos sebulan sekali.
Cara Menanam Sayur dengan Gedebog (Batang) Pisang
Semua orang sudah tahu bahwa Indonesia merupakan surganya bagi pohon pisang untuk tumbuh. Ya, kondisi iklim di Indonesia memanglah sangat cocok untuk budidaya pisang, sehingga tidak heran jika kita bisa menemukan pohon pisang dimanapun. Nah, masalahnya kebanyakan petani yang membudidayakan pohon pisang cenderung lebih memanfaatkan bagian buah dan daunnya saja, sedangkan batangnya diabaikan begitu saja. Padahal, batang pada pohon pisang atau yang sering dinamakan dengan gedebog pisang akan sangat bermanfaat sebagai media tanam suatu tanaman, termasuk tanaman sayur.
Ketika Anda menggunakan gedebog pisang sebagai media tanam, maka akan ada keuntungan yang Anda dapatkan. Gedebog pisang mengandung pati yang merupakan sumber nutrisi bagi tanaman, sehingga nantinya akan mendukung tumbuh kembang tanaman sayur Anda. Selain itu, gedebog pisang juga memiliki senyawa saponin dan flavonoid yang akan mendukung pertumbuhan rambut akar pada tanaman, sehingga nantinya tanaman akan lebih mudah dalam menyerap unsur hara dari media tanam. Nah, tanaman sayur yang akan bermanfaat dibudidayakan dengan gedebog pisang diantaranya adalah cabe, tomat, bayam, sawi, kangkung, dan terong.
Berikut ini merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan gedebog pisang:
- Siapkan gedebog pisang dan juga jangan lupa siapkan kayu, bambu, atau apapun itu yang bisa digunakan untuk menyangga gedebog pisang secara horizontal.
- Setelah itu, mulailah dengan memberi lubang pada gedebog pisang dengan diameter lubang yang sesuai dengan kehendak Anda. Tempatkan jarak antar lubang sekitar 15 hingga 20 cm.
- Setelah selesai melubangi, maka Anda sudah bisa menanam media tanam berupa tanah dan juga pupuk kandang ke dalam lubang tersebut dengan rasio 2:1, dimana tanah 2 dan pupuk kandang 1.
- Kemudian, diamkan media tanam tersebut selama 3 hari. Setelah 3 hari, maka Anda sudah bisa menanam bibit tanaman sayur dan kemudian tutupilah akar bibit tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang lagi.
- Mulailah proses perawatan bibit tanaman sayur dengan melakukan penyiraman paling tidak 2 hari sekali. Berikan juga pupuk organik cair setiap 5 hari sekali. Jika Anda mendapati adanya hama pada bibit tanaman sayur Anda, maka gunakan pestisida alami yang sangat mudah untuk dibuat.
Cara Menanam Sayur dengan Polybag
Metode bertanam sayur di rumah yang unik selanjutnya adalah dengan memanfaatkan polybag. Ketika Anda menggunakan polybag untuk budidaya tanaman sayur, maka tentu saja Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan. Menggunakan polybag sangatlah praktis, dimana tanaman sayur Anda nantinya dapat dengan mudah dipindah ke sana kemari. Tidak seperti menggunakan pot yang berat, menggunakan polybag ini akan membuat kegiatan mengangkat tanaman menjadi terasa ringan.
Selain itu, dengan menggunakan polybag, Anda juga bisa mengganti media tanamn yang sudah berkurang kesuburannya dengan media tanam yang baru dengan cepat dan mudah. Dalam kacamata ekonomi, biaya produksi budidaya tanaman sayur dengan polybag pun akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pot. Bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman sayur untuk dijual, maka menggunakan polybag sebagai media tanam merupakan pilihan yang ideal.
Berikut ini merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan polybag:
- Pertama, siapkan polybag atau plastik hitam, kemudian jangan lupa lubangi bagian dasarnya dengan menggunakan pelubang kertas, sehingga nantinya sirkulasi air dapat berjalan dengan baik.
- Kemudian, mulailah masukkan media tanam berupa tanah dan juga pupuk kandang ke dalam polybag dengan rasio 1:1, namun jangan sampai polybag terisi penuh. Isilah polybag dengan media tanam hingga ketinggian media tanam berjarak 5 cm dibawah ketinggian permukaan polybag.
- Setelah itu, tanam bibit tanaman sayuran yang Anda kehendaki ke dalam polybag. Setelah itu, timbun akar bibitnya dengan tanah dan pupuk hingga ketinggiannya hampir menyentuh permukaan polybag.
- Mulailah lakukan perawatan dengan melakukan penyiraman setiap hari 1 kali pada sore hari. Selain itu, pemberian pupuk kimia atau organik bisa dilakukan setiap 30 hari sekali.
Cara Menanam Sayur Secara Vertikal
Pada era modern seperti sekarang ini, apalagi bagi masyarakat perkotaan, alasan klasik yang membuat mereka enggan untuk melakukan budidaya tanaman secara mandiri adalah karena faktor sempitnya lahan yang mereka miliki. Nah, dengan bertanam sayur di rumah secara vertikal, maka masalah tersebut akan teratasi. Salah satu keuntungan paling kentara jika Anda memilih menanam tanaman sayur secara vertikal adalah iritnya lahan yang digunakan, sehingga menanam banyak tanaman pada lahan sempit bukan lagi jadi kendala.
Selain itu, membudidayakan tanaman sayur secara vertikal juga akan memperindah rumah Anda secara keseluruhan karena secara estetika, tanaman yang disusun secara vertikal memang enak dipandang mata dan lebih eye-catching. Biasanya, media tanam yang dimanfaatkan untuk melakukan penanaman secara vertikal dan sederhana adalah bambu, pipa pralon, atau gerabah. Nah, dari bahan-bahan tersebut, pipa pralon-lah yang paling banyak digunakan karena pipa pralon memiliki tekstur yang cukup kuat dan tidak mudah lapuk.
Berikut merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur secara vertikal dengan pipa pralon:
- Pertama, siapkan pipa pralon dengan diameter minimal 10 cm, agar nantinya tanaman sayur dapat berkembang dengan baik. Nah, selain itu siapkan juga tali yang digunakan untuk menggantung pipa pralon tersebut. Gunakan tali yang kuat, semisal dengan menggunakan tali tambang.
- Setelah itu, setengah diameter pipa pralon tersebut dilubangi di sepanjang permukaannya dengan gergaji, namun jangan sampai ujung pipa. Hasilnya, pipa pralon nantinya memiliki setengah bagian yang masih tertutup pipa dan setengah bagian yang sudah bolong akibat dilubangi.
- Kemudian, tutup bagian ujung-ujung pipa pralon dengan menggunakan plastik agar nantinya media tanam tidak tumpah, dan gantungkan pralon tersebut dengan bantuan tali tambang yang sudah Anda siapkan.
- Setelah itu, barulah Anda memasukkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan rasio 2:1, namun jangan diisi hingga pipa pralon terisi penuh.
- Kemudian, tanam bibit tanaman sayur yang Anda kehendaki di dalam pipa pralon tersebut. Setelah itu, timbun akar bibit tersebut dengan tanah dan pupuk hingga pipa pralon terisi dengan media tanam.
- Lakukan perawatan dengan penyiraman secara berkala sehari sekali dan pemupukan menggunakan KCL dan urea masing-masing 20 gram yang dilarutkan ke dalam 10 L air. Lakukan pemupukan setiap seminggu sekali.
Nah, itulah tadi berbagai macam cara bertanam sayur di rumah yang unik. Apakah Anda sekarang tertarik untuk membudidayakan tanaman sayur dengan salah satu dari cara-cara diatas? Jika Anda mulai membudidayakan tanaman sayur degan cara diatas, maka Anda akan mendapatkan suatu kepraktisan yang luar biasa. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman sayuran yang kami jual.
Untuk aneka jenis polybag silahkan cek disini.