Selama beberapa tahun terakhir bahkan hingga sekarang, philodendron menjadi tanaman terfavorit sebagai tanaman indoor dan interior ruangan. Terdapat banyak spesies Philodendron yang masing-masing memiliki ciri khas baik dari segi bentuk, ukuran, dan warna daunnya. Perawatannya sangatlah mudah karena philodendron bisa beradaptasi hampir di semua kondisi lingkungan.
Jika ingin melihat beberapa produk dari tanaman Philodendron, silahkan [Klik disini].
Beberapa spesies ada yang merambat dan adapula yang tumbuh semak. Kesamaan dari semua jenis philodendron adalah kemampuannya yang bisa tumbuh di berbagai kondisi lingkungan.
3 Cara Menanam Tanaman Hias Philodendron
Terdapat tiga cara mudah untuk menanam philodendron:
1. Stek Batang
Jika Anda memiliki kenalan yang mengoleksi tanaman philodendron yang sehat, Anda bisa memotong batang dari philodendron tersebut (tentu saja dengan izin dari si empunya :D).
Adapun bahan dan alat ang perlu disiapkan:
- Pisau/cutter tajam
- Philodendron siap potong
- Media tanam
Langkah-langkah menanam philodendron dengan cara stek batang:
- Potonglah sebanyak 7,5 cm di bawah ruas batang daun dan lepaskan daun bawah dekat potongan.
- Agar bekas potongan batang tidak berjamur maka dianjurkan mengolesinya dengan fungisida.
- Tanamlah pada media tanam yang sudah disiapkan berupa sekam, sekam bakar, akar pakis, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1:1.
- Biasanya telah muncul daun baru dalam jangka waktu 2 minggu.
2. Stek Bonggol
Langkah-langkah menanam philodendron dengan cara stek bonggol:
- Siapkan tanaman philodendron yang telah tumbuh (memiliki bagian bonggol bawah yang sudah panjang).
- Potonglah mata tunas dengan panjang sekitar 6-7 cm.
- Rendam potongan tersebut di dalam larutan fungisida hingga 20 menit kemudian tiriskan.
- Tanamlah potongan tersebut pada pot kecil yang telah diisi dengan media tanam.
- Letakkan pot di tempat yang teduh
- Siramlah secara teratur dan dalam beberapa minggu akan muncul daun mudanya.
3. Pemisahan Anakan
Beberapa jenis philodendron tumbuh merumpun dan menghasilkan anakan. Anda bisa memperbanyak philodendron dari anakan tersebut.
Berikut langkah-langkah menanam philodendron dari anakan:
- Pilih anakan yang telah mempunyai perakaran sendiri (tidak lagi bergantung pada pasokan makanan dari induknya), ditandai dengan anakan philodendron yang tumbuh hingga daunnya berjumlah 4-5 helai daun.
- Gunakan pisau/cutter yang tajam untuk memotong bagian pangkal batang
- Oleskan fungisida pada potongan batang anakan
- Tanamlah pada media tanam yang subur
- Letakkan di bawah naungan.
3 Tips Merawat Tanaman Hias Philodendron
Perawatan Philodendron mencakup tiga kebutuhan dasar:
1. Sinar matahari
Letakkan tanaman di lokasi yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Jika beberapa daun terlihat menguning di saat yang bersamaan menandakan tanaman memperoleh terlalu banyak cahaya. Di sisi lain, jika batangnya berkerut dan tumbuh panjang, tanaman mungkin tidak memperoleh cahaya yang cukup.
2. Penyiraman
Siramlah secara teratur namun jangan samapi membuatnya tergenang air. Akar Philodendron akan membusuk jika terlalu basah, jadi pilihlah pot yang memiliki lubang drainase yang baik. Pasokan air yang cukup adalah kunci bagi philodendron untuk tumbuh besar dan daun seragam.
3. Pemupukan
Lakukan pemupukan 5-6 kali dalam setahun. Gunakan pupuk cair khusus tanaman daun agar menghasikan daun yang lebar dan berwarna hijau sempurna. Daun yang pucat biasanya menunjukkan bahwa tanaman tersebut tidak mendapatkan cukup kalsium dan magnesium, yang merupakan nutrisi mikro penting untuk philodendron.
Itulah tips cara menanam dan merawat philodendron. Jika berminat, bibitonline juga menyediakan tanaman philodendron dengan banyak pilihan dari berbagai varietas. Silakan Klik disini.