Cara Membuat Tempat Semai Benih dengan Mudah dan Murah

Cara membuat tempat semai benih ini adalah saduran dari tulisan yang ditulis oleh SyamAr (2013), seseorang yang hobi dan memang ahli menanam tanaman. Tulisan ini dibikin dengan niat mengurangi limbah dari polybag. Pakai bekong, tinggalkan polybag!. Selamat membaca.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Penyakit Patek pada Cabe dengan Mudah

Cara Membuat Tempat Semai Benih

Menyemai bibit sayur tidak perlu kantung plastik khusus yang biasa disebut polybag. Banyak bahan alami yang dapat digunakan untuk wadah semai. Gratis dan ramah lingkungan.

Salah satunya dengan membuat tempat semai benih (bekong) dari daun. Bekong, ialah wadah semai benih tradisional yang banyak digunakan di tatar Sunda, Jawa Barat. Bekong ini sangat cocok bagi Anda yang ingin merintis bisnis tanaman hias tetapi terkendala dengan modal yang sedikit untuk membeli polybag

Bekong atau wadah semai benih dari daun sangat mudah dibuat. Bahannya cuma daun hanjuang dan lidi. Sebenarnya daun pisang juga bisa digunakan, meskipun relatif lebih gampang sobek. Walaupun begitu, wadah semai benih ini jauh lebih aman bagi alam dan tidak menghasilkan limbah.

Berikut cara membuat tempat semai benih (bekong) dengan daun hanjuang

  • Pilih daun hanjuang yang cukup tua. Potong pangkal dan ujungnya untuk mendapat selembar daun dengan panjang sejengkal. Sekitar 20 cm.
  • Gulung lembar daun menjadi selongsong atau membentuk pipa dengan diameter 2 atau 3 jari. Tergantung jenis tanaman yang disemai.
  • Pertahankan bentuk selongsong dengan cara tusuk gunakan lidi atau tusuk gigi di ujung putaran daun. Bisa juga dengan memakai stapler.
  • Dan akhirnya adah semai benih (bekong) jadi. Bentuknya seperti pipa.

Cara Menggunakan Tempat Semai Benih dari Daun Hanjuang atau Pisang

Pemakaian bekong sebagai wadah semai benih, tidak rumit. Cukup dengan mengisikan media semai, tanah dicampur kompos, dan bila tersedia bisa campur arang sekam dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

  • Sebelum diisi, letakkan bagian alas bekong ke alas yang rata.
  • Masukkan media semai. Tekan sampai cukup padat. Terutama pada bagian dasar. Agar ketika bekong dipindahkan, media semai tidak tumpah. Mirip cara membuat kue putu tradisional dengan cetakan selongsong bambu.
  • Letakkan bekong yang telah diisi ke pesemaian.
  • Berikutnya benih bisa langsung disemaikan ke bagian atas bekong yang berisi media.
  • Rawat sampai benih tumbuh dan dirasa cukup untuk dipindah ke lahan.

Ketika memindahkan bibit dari bekong (tempat semai benih) ke lahan, walau bekong bisa terurai di alam, sebaiknya bekong dirobek dan tidak ikut ditanamkan ke lahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA