Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, salah satu makanan yang wajib Anda konsumsi dengan rutin adalah sayuran. Beragam jenis sayuran dapat Anda nikmati dengan varian olahannya.
Dari sekian banyak jenis sayuran, sayur sawi adalah salah satu sayuran yang cukup banyak digemari. Selain nutrisinya dan manfaatnya untuk kesehatan yang begitu banyak, sawi juga memiliki rasa yang lezat.
Tak cukup di situ, tanaman sawi pun mudah dibudidayakan. Dan baru-baru ini, sawi banyak dibudidayakan secara hidroponik, yaitu metode penanam tumbuhan yang menggunakan media tanam utama unsur air sebagai pengganti unsur hara.
Cara menanam sawi secara hidroponik ini sangat mudah dan simpel, sehingga Anda tak perlu memiliki keahlian bertani khusus. Selain itu, cara menanam sawi secara hidroponik juga dapat dilakukan di area rumah mengingat medianya yaitu unsur air dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Agar lebih jelas, perhatian panduan cara menanam sawi secara hidroponik di bawah ini :
- Persiapan
Yang perlu Anda persiapkan sebelum mempraktekkan cara menanam sawi secara hidroponik adalah menyiapkan media tanam yang berupa botol aqua bekas (besar), pisau, sumbu, larutan nutrisi, dan abu sekam.
- Penyemaian
Untuk menyemai bibit sawi, sebelumnya Anda harus menyiapkan medianya terlebih dahulu. Media semai sendiri terbuat dari tanah yang dicampur dengan pupuk kompos.
Kemudian taburkan bibit sawi pada media tersebut. Selama penyemaian, media semai diusahakan agar selalu lembab. Dalam beberapa hari, sawi akan tumbuh dan jika sudah mengeluarkan 2-3 daun berarti sawi siap untuk dipindahkan ke media tanam.
- Penanaman
Cara membuat media tanam ini adalah dengan membagi botol aqua menjadi 2 bagian (bagian bawah lebih panjang).
Kemudian tutup botol dibuat menjadi berlubang. Lebar lubang ini disesuaikan dengan ukuran sumbu. Setelah lubang terbentuk, kemudian masukkan sumbu yang telah disiapkan ke dalam lubang tersebut.
Langkah berikutnya dalam cara menanam sawi secara hidroponik adalah dengan mengisikan larutan nutrisi AB mix pada botol aqua bagian bawah. Setelah itu, pasangkan botol aqua bagian atas di atasnya dengan posisi terbalik (tutup di bawah).
Pada potongan botol aqua yang atas, beri media tanam hidroponik yaitu arang sekam atau padi kering yang telah dibakar. Kemudian tanamkan sawi yang telah berakar pada media tanam hidroponik tersebut.
- Perawatan
Untuk perawatan tanaman sawi sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu memperhatikan asupan larutan nutrisi. Pastikan nutrisi yang diberikan pada sawi selalu terpenuhi dengan maksimal, karena larutan ini adalah satu-satunya nutrisi bagi tanaman sawi.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan pertumbuhan daun sawi, buang daun sawi yang sudah menguning. Basmi juga gulma yang menghambat pertumbuhan sawi.
Tertarik untuk mencoba cara menanam sawi secara sistem hidroponik? Segera lakukan dan nikmati hasil bertani/berkebun Anda sendiri.
Lihat di sini berbagai jenis perlengkapan hidroponik kami.