Seperti yang sudah diketahui masyarakat pada umumnya, menanam dalam pot adalah salah satu cara mensiasati keterbatasan lahan. Akan tetapi, banyak orang yang belum mengetahui apa saja tanaman yang bisa ditanam di dalam pot. Salah satu jenis tanaman yang dapat ditanam dalam pot adalah tanaman cabe, tomat, dan sayuran. Sayuran dengan masa tumbuhnya yang cepat dan tidak rumit, tentu sangat cocok dibudidayakan dengan menggunakan pot. Selain itu, kebutuhan akan sayuran yang sangat tinggi dapat disiasati dengan menanam banyak sayuran dengan cara pot dan tidak perlu menunggu lahan tersedia. Silahkan klik disini untuk melihat berbagai macam pot tanaman yang kami punya.
Cara Mudah Menanam Sayuran dalam Pot
Cara menanam sayuran dalam pot sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan cara menanam sayuran yang biasa. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam cara menanam sayuran dalam pot:
Pemilihan benih
Dalam melakukan pemilihan benih, selain memilih benih dengan riwayat sehat dan tanpa hama terdapat beberapa pertimbangan lainnya. Pertimbangan lain itu berhubungan dengan bertanam dalam pot yang biasa dilakukan di lingkungan rumah. Tentu, kita harus menyesuaikan benih yang kita pilih dengan lingkungan rumah tempat benih akan dibudidayakan. Untuk suhu lingkungan yang cukup panas dapat dipilih benih sayuran seperti selada, bayam, terong, tomat, dan cabai. Sedangkan untuk daerah yang suhu lingkungannya cukup tinggi, pilihlah benih kubis atau wortel untuk dibudidayakan dalam pot.
Persiapan wadah tanam
Siapkan pot-pot yang akan digunakan dalam budidaya sayuran. Karena jenisnya yang bermacam-macam, maka disarankan untuk menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat karena kemampuannya menjaga suhu. Lubangi bagian dasar pot sebagai upaya mengalirkan air yang berlebih.
Persiapan media tanam
Media tanam dalam pot merupakan campuran dari tanah, pupuk kandang, dan tentunya sekam. Perbandingan percampuran itu seperti biasa adalah 1 : 1 : 1. Jika sudah masukkan media tanam pada tempat pembibitan yang sudah disediakan.
Pembibitan
Upaya pembibitan dilakukan di wadah lain sebelum dipindahkan ke dalam pot. Siapkan wadah lain yang terbuat dari plastik dan masukkan media tanam ke dalamnya. Pembibitan hanya dilakukan pada jenis benih tertentu. Tidak semua benih melalui proses pembibitan. Benih yang perlu dilakukan pembibitan adalah benih-benih berukuran kecil contohnya tomat dan cabai. Pembibitan dilakukan untuk mengurangi kemungkinan benih gagal berkembang. Jika wadah pembibitan sudah disiapkan, akan dibuat lubang-lubang dengan kedalaman maksimal 1 cm untuk menempatkan benih. Setelah dimasukkan ke dalam lubang, tutuplah benih dengan pupuk kompos dengan ketebalan secukupnya. Lakukan penyiraman secara berkala dan pastikan merata ke seluruh benih yang tersebar. Lakukan penjagaan agar benih-benih tidak diserang oleh organism lain seperti semut dan hewan lainnya. Jika sudah memiliki daun, maka bibit siap dipindahkan ke dalam pot.
Teknik pemindahan penanaman dalam pot
Dalam memilih hasil pembibitan yang akan dipindahkan ke dalam pot, pilihlah bibit yang paling sehat dan sempurna. Keluarkan bibit secara hati-hati dan jangan sampai bibit rusak. Masukkan bibit ke dalam lubang media tanam yang sudah disiapkan. Kemudian pastikan kebutuhan pengairan dan pemupukan tercukupi.
Teknik pengairan
Pengairan pada tanaman sayuran dalam pot disesuaikan dengan kebutuhan dari tanaman itu sendiri. Jika ukuran tumbuhan besar dan pertumbuhannya cepat, maka perlu dilakukan pengairan yang cukup kering. Jika tanaman sayuran mengalami kekurangan air, biasanya tanaman tidak akan tumbuh dengan sempurna dan menghasilkan hasil yang tidak baik.
Teknik pemupukan
Pada tanaman sayuran pupuk yang digunakan berbeda-beda sesuai dengan jenis tanamannya. Jenis-jenis pupuk yang umum digunakan pada sayuran organik adalah pupuk kandang dan pupuk kompos. Sedangkan, pupuk untuk sayuran non-organik bisa digunakan pupuk urea, pupuk KCL, dan pupuk NPK. Pupuk dapat diberikan dalam jangka waktu seminggu sekali yang diikuti oleh pengairan yang cukup.
Teknik pengendalian hama dan penyakit
Setiap tanaman sayuran baik yang ditanam di dalam pot juga memiliki ancaman hama dan penyakit. Salah satu cara mengendalikan hama adalah dengan melakukan perawatan secara berkala dengan menggunakan insektisida misalnya.
Itulah tadi cara menanam sayuran dalam pot yang menjadi perhatian. Setiap cara memiliki manfaat yang mendukung pertumbuhan tanaman sayuran nantinya. Oleh karena itu, tanamlah sayuran Anda sesuai dengan cara menanam sayuran dalam pot dengan urutan dan ketentuan yang benar pula. Klik disini yah untuk melihat berbagai macam produk bibit tanaman sayuran, dan untuk netpot silahkan klik disini.
jawaban benar