Salah satu tanaman yang dapat tumbuh secara liar di negara tropis seperti Indonesia adalah tanaman pecut kuda. Dinamakan seperti ini karena memang bentuk daunnya terlihat mirip dengan pecut kuda.
Tahukah Anda apa itu pecut kuda? Pecut berasal dari bahasa Jawa yang artinya cambuk atau cemeti yang kerap digunakan para kusir untuk memacu kudanya agar dapat berjalan atau berhenti.
Dengan nama Latin Stachytarpheta jamaicensis, tumbuhan ini konon berasal dari daerah Florida, AS. Tingginya tidak terlalu besar, kira-kira 1-2 meter normalnya. Sebagai tumbuhan liar, jika tumbuh di perkebunan, tumbuhan pecut kuda lebih sering dianggap sebagai gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lainnya.
Morfologi Tumbuhan Pecut Kuda
Daun pecut kuda yang menjadi ciri khas tumbuhan ini berwarna hijau gelap, tumbuh pada batang utama dan tersusun saling mengisi sisi-sisi batang. Daunnya bervariasi, ada yang bulat dan ada pula yang lonjong dengan tepian daunnya bergerigi. Permukaan daun yang berikuran 1-4 inci ini cukup kasar.
Tanaman pecut kuda dapat dihiasi oleh bunga yang berwarna ungu atau putih. Bunganya dapat mekar sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Mahkota bunga terdapat pada sebuah tangkai yang berwarna hijau dan memiliki tekstur seperti bersisik. Satu tangkai bunga kira-kira memiliki 10-20 bunga yang mengumpul di sepanjangnya.
Bunga pecut kuda yang mengelilingi batang akan mekar mulai dari bagian bawah, secara berurutan bagian atas yang masih kuncup akan mekar kemudian. Mekarnya bunga hanya bertahan dalam waktu 24 jam, sebelum akhirnya digantikan dengan bunga yang mekar di atasnya.
Manfaat Tanaman Pecut Kuda
Tanaman yang di tanah Jawa dikenal dengan nama Jarongan ini, walaupun rasanya pahit ternyata memiliki banyak manfaat, lho. Beberapa manfaatnya antara lain adalah sebagai berikut:
- Meredakan radang tenggorokan
- Mengobati penyakit amandel
- Mengatasi batuk berkepanjangan
- Meredakan infeksi pada saluran kemih
- Mengurangi gejala-gejala rematik
- Mencegah timbulnya keputihan
- Mencegah peradangan pada liver
- Sebagai obat penyakit hepatitis B
- Obat pelancar haid yang tidak teratur
- Mengobati penyakit kulit
Anda mungkin heran bagaimana tanaman liar ini dapat menjadi obat mujarab bagi berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan dalam tanaman pecut kuda terkandung zat alkaloid dan glikosa flavanoid yang memang berkhasiat untuk berbagai penyakit yang disebutkan di atas.
Cara mengolahnya pun sangat mudah sekali. Untuk mengatasi penyakit-penyakit yang timbul di organ dalam, Anda hanya perlu merebus bagian batang yang berbunga. Jika memungkinkan ambil sekitar 4-5 batang bunga, cuci terlebih dahulu hingga bersih. Kemudian rebus dengan 3 gelas air. Biarkan air mendidih hingga tersisa menjadi 1 gelas air. Minumlah setengah gelas untuk masing-masing pagi dan sore hari.
Untuk mengobati penyakit kulit, Anda dapat menggunakan daun pecut kuda yang ditumbuk hingga halus. Sesuaikan dengan kebutuhan, namun biasanya sekitar 10 daun yang besar sudah sangat cukup untuk mengobati luka, kulit bernanah, atau bisul. Caranya, pasta daun yang sudah halus tinggal ditempel pada bagian kulit yang sakit. Jangan lupa menggantinya setiap 12 jam atau kurang.
Itulah tadi berbagai manfaat yang bisa diberikan tanaman pecut kuda. Mudah tumbuh lagi mudah dipetik manfaatnya bukan?
Silahkan klik disini untuk melihat produk tanaman pecut kuda yang kami jual dan klik disini untuk melihat aneka produk tanaman obat lainnya.