Arang sekam merupakan media yang sangat baik untuk menopang pertumbuhan berbagai tanaman hias. Apakah Anda tahu apa itu sekam? Sekam adalah bagian kulit terluar dari butiran padi yang dipisahkan dari beras dalam proses penggilingan padi.
Oleh para pengusaha pabrik penggilingan padi, sekam dianggap limbah yang tidak bermanfaat. Padahal sebetulnya sekam padi masih memiliki nilai ekonomis jika sudah diolah menjadi arang sekam.
Arang sekam adalah media yang sangat berpori, penggunaannya di tanah yang padat dapat menggemburkan tanah tersebut. Tanah yang padat kurang baik bagi pertumbuhan tanaman. Jika tanah padat tidak digemburkan, kemungkinan terburuknya tanaman yang tumbuh di atasnya bisa mati.
Selain untuk menggemburkan tanah, arang sekam juga banyak digunakan sebagai campuran pupuk, media tanaman hidroponik, dan media tanaman dalam polybag.
Sekam yang dibakar secara tidak sempurna, sebelum menjadi abu akan menghasilkan arang sekam. Dari sekam segar yang berwarna cokelat muda, arang sekam menjadi lebih kaku dan berwarna hitam.
Kami menyediakan aneka produk sekam silahkan klik disini untuk melihatnya.
Di tempat penjualan tanaman, sebetulnya arang sekam dapat dibeli dengan mudah, namun tentunya jika memanfaatkan limbah pertanian di sekitar rumah, Anda dapat lebih menghemat biaya bercocok tanam sekaligus ikut serta dalam melestarikan lingkungan.
Ada dua cara untuk membuat arang sekam hidroponik, yaitu untuk hasil yang jumlahnya banyak menggunakan teknik cerobong dan yang hasilnya tidak terlalu banyak menggunakan wajan.
Cara Membuat Arang Sekam Teknik Cerobong
Teknik cerobong digunakan jika jumlah sekam padi yang ingin dibakar menjadi arang sekam jumlahnya cukup banyak (satu karung atau lebih). Sebetulnya sederhana sekali lho, caranya. Bahan yang dibutuhkan juga sederhana, yaitu :
- Sekam padi (1-2 karung)
- Pelat seng 50 x 100cm (dapat dibeli di toko bangunan dengan harga terjangkau)
- Paku
- Kardus atau koran bekas
- Oli atau minyak tanah
- Air
- Sekop
Dengan kelima bahan tersebut dan tanah yang cukup luas dan aman untuk membakar sekam, Anda sudah siap untuk membuat sendiri arang sekam. Berikut merupakan langkah-langkahnya:
- Lubangi pelat seng dengan menggunakan paku. Atur agar jarak tiap lubang kira-kira 5 cm. Rekatkan dua sisinya hingga menjadi berbentuk silinder dengan tinggi 100 cm. Silinder seng berlubang ini nantinya akan digunakan untuk tempat api, sehingga jika lebih tebal lebih baik karena akan lebih tahan panas.
- Letakkan silinder dalam posisi berdiri di tengah tanah tempat Anda ingin membakar sekam. Setelah itu, tuangkan sekam padi di sekeliling silinder, jangan di dalam silinder. Atur sehingga sekam banyak menempel pada silinder sehingga menyerupai gunungan.
- Masukkan koran bekas atau kardus yang sudah dipotong2 ke dalam silinder berlubang. Siram sedikit dengan oli atau minyak tanah, lalu sulut dengan api. Jaga api tetap menyala dengan menambahkan koran setiap api hampir padam.
- Sekam di sekeliling silinder akan terlihat menghitam. Jika hal ini sudah terjadi, sekop sekam yang sudah hitam menjauh dari silinder pembakar. Atur agar sekam yang masih cokelat berada lebih dekat dengan silinder. Ulangi hingga semua sekam berubah warna menjadi hitam.
- Jika arang sekam seluruhnya sudah berwarna hitam, siram dengan air secukupnya. Hal ini cukup penting untuk memastikan proses pembakaran tidak berlanjut dan arang sekam malah menjadi abu. Walaupun tidak secara langsung terkena api, namun panas sisa pembakaran masih dapat membuat arang sekam berubah lebih lanjut menjadi abu.
- Simpan arang sekam di wadah atau karung yang kering untuk digunakan di masa mendatang. Arang sekam siap digunakan untuk berkebun.
Cara Membuat Arang Sekam Teknik Wajan
Jika Anda hanya membutuhkan sedikit arang sekam untuk kebun yang tidak terlalu besar, maka bisa pula membuatnya menggunakan teknik wajan. Bahan yang dibutuhkan juga sangat sedikit:
- Wajan (sesuaikan ukuran dengan jumlah sekam)
- Kompor
- Spatula
Langkah-langkah membuat arang sekam teknik wajan adalah sebagai berikut :
- Letakkan wajan di atas kompor. Masukkan seluruh sekam ke dalam wajan. Nyalakan api kompor dengan ukuran sedang.
- Bolak-balik sekam menggunakan spatula jika ada bagian yang sudah mulai menghitam. Penting untuk terus membolak-balik sekam sehingga tidak banyak abu yang terbentuk.
- Hentikan proses pemasakan saat seluruh sekam sudah menghitam. Percikkan sedikit dengan air untuk menghentikan pembakarannya.
Nah, mudah bukan membuat sendiri arang sekam di rumah? Mau dalam jumlah sedikit maupun jumlah banyak, Anda pasti bisa. Yuk, kita coba!
Kami menyediakan aneka produk sekam silahkan klik disini untuk melihatnya.