Tanaman pacar air atau dalam bahasa latin disebut dengan Impatiens balsamina L. hidup dalam waktu singkat, hanya dalam sekitar 1-2 tahun. Walaupun bisa dijadikan tanaman hias, namun banyak pula yang tumbuh secara liar. Tanaman ini menjadi favorit lebah yang dapat membantu penyerbukannya.
Jika pergi ke pasar di sepanjang pulau Jawa, Anda akan dengan mudah menemukan bunga pacar air di tukang yang menjual kembang tujuh rupa. Di pulau dewata, bunga pacar air juga digunakan dalam persembahyangan kaum Hindu dan Budha.
Morfologi Tumbuhan Pacar Air
Tinggi tanaman pacar air tidak terlalu menjulang, paling tinggi hanya mencapai 80 cm saja. Batangnya basah dan tegak serta bercabang, dengan daun tunggal yang memiliki tangkai pendek. Daun pacar air berbentuk memanjang dengan ujung yang runcing serta bergerigi di bagian tepinya, tulang daun menyirip sepanjang daun yang berwarna hijau muda.
Anda bisa klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman bunga pacar air yang kami punya.
Bunga pacar air cukup unik karena muncul dari ketiak daun berwarna cerah seperti merah, oranye, ungu, merah muda dan putih. Setelah berbunga, Anda dapat melihat buahnya yang berupa kendaga. Buahnya terbentuk dari lima bagian yang terpilin dan jika ditekan berubah bentuknya menjadi unik serta mengeluarkan biji calon tumbuhan baru. Namun jangan coba-coba memakan bijinya, karena cukup beracun, pahit, dan pedas.
Penamaan Pacar Air
Tanaman ini sebetulnya berasal dari India, namun pacar air tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia. Namanya pun berbeda-beda di tiap daerah, seperti pacar cai di tanah Sunda, pacar banyu di Jawa, pacar toya di Bali, tilangge le deluku di Sulawesi, dan bunga jawelu di Halmahera.
Anda pernah bertanya mengapa tanaman ini dinamakan dengan pacar air? Karena memang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pewarna kuku (pacar) lho! Caranya juga cukup mudah, yaitu hanya dengan menumbuk daunnya sambil dicampur sedikit air, lalu diletakkan di atas kuku selama sekitar 15-20 menit, maka jadilah kuku berwarna merah indah.
Tanaman ini memang memiliki kandungan yang mirip dengan kandungan pada henna sehingga dapat memberikan warna merah atau orange gelap pada bagian tubuh.
Khasiat Tumbuhan Pacar Air
Tumbuhan pacar air juga memiliki berbagai manfaat dari mulai akar, daun dan bunganya, seperti pada ulasan berikut :
- Daun untuk mengatasi keputihan serta nyeri saat haid.
Caranya, rebus sekitar 30-50 daun pacar air dengan dua gelas air. Biarkan mendidih hingga air tersisa setengahnya. Bagi lagi menjadi dua bagian untuk diminum pagi dan sore hari.
- Akar untuk mengatasi terlambat haid, rematik, leher kaku, dan sakit pinggang.
Caranya juga cukup mudah, Anda tinggal mencuci 4-5 bonggol akar pacar air segar dan kemudian dipotong tipis-tipis. Rebus menggunakan 4 gelas air, biarkan mendidih hingga tersisa 1,5 gelas. Air yang tersisa dibagi tiga dan diminum pagi, siang, dan malam dalam satu hari.
- Bunga untuk mengatasi darah menggumpal
Cuci terlebih dahulu 5-8 kuntum bunga segar, giling hingga halus. Oleskan pada bagian tubuh yang bengkak karena terjadi penggumpalan darah. Ulangi hingga 2-3 kali dalam sehari hingga bengkak menipis.
Walaupun khasiatnya cukup banyak, namun bagi Ibu hamil, sebaiknya jangan mengonsumsi langsung ya, sebab dikhawatirkan membahayakan janin. Pada sebuah penelitian dengan kelinci, rebusan biji pacar air dapat membuat keguguran karena adanya kontraksi uterus akibat zat yang dikandung pacar air.
Jika dikonsumsi lebih dari satu minggu, terdapat pula efek samping seperti mulut kering, mual dan hilang nafsu makan. Jika hal ini terjadi hentikan terlebih dahulu pengobatan selama 2-3 hari.
Jangan sampai ketinggalan silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman bunga pacar air yang kami punya.