Teknik Sederhana Hidroponik Bawang Putih

Bawang putih merupakan tanaman yang diambil umbinya untuk dijadikan bumbu masakan dan obat-obatan tradisional. Selain ditanam langsung dengan media tanah, bawang putih juga dapat dibudidayakan menggunakan sistem hidroponik.

Baca juga: Cara Mudah Menanam dan Budidaya Bawang Merah

Menanam bawang putih hidroponik

Teknik Sederhana Hidroponik Bawang Putih

Cara sederhana menanam bawang putih hidroponik adalah sebagai berikut :

Menyiapkan Bahan dan Media Tanam

Jenis media yang dipakai pada hidroponik bawang putih adalah arang sekam dan nutrisi hidroponik. Sedangkan bahan yang perlu dipersiapkan yaitu botol plastik, tanah, kain flanel dan air. Lalu untuk alatnya hanya terdiri dari cutter atau gunting saja. Namun tentu saja masih ada satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan yaitu benih bawang putih.

Teknik Pembuatan Media

Setelah semuanya tersedia, botol plastik dipotong jadi 2 bagian. Bagian bawah dari botol ini harus memiliki ukuran yang lebih panjang kurang lebih 4 cm. Tutupnya diberi lubang dengan cutter atau gunting secara melingkar dan bagian tengahnya dibuat dalam diameter lebih besar.

Bagian atasnya juga dibuatkan lubang berukuran 1 cm di sebelah atas leher botol. Hal yang sama juga dilakukan pada bagian bawah tapi tidak boleh terlalu bawah. Setelah itu kain flanel dimasukan dalam lubang tengah pada tutup botol. Jika tidak memiliki kain flanel bisa diganti dengan sumbu kompor.

Selanjutnya nutrisi hidroponik bawang putih dimasukan dalam botol yang terletak di bagian bawah, namun tidak boleh melebihi lubang sehingga larutan nutrisi tersebut tidak bisa keluar. Setelah itu tutup yang sudah diberi kain flanel atau sumbu dipasang di bagian atas kemudian dimasukkan pada botol yang ada di bagian bawah secara terbalik.

Langkah berikutnya media tanam berupa tanah atau sekam padi dihaluskan dan dicampur jadi satu dengan komposisi 1:1. Jika sudah diaduk sampai rata, media ini dapat dimasukan dalam botol.

Teknik Penanaman

Benih hidroponik bawang putih harus dipilih yang usianya tua, kering dan kulitnya terlihat mengkilap. Akan menjadi lebih bagus lagi jika benih tersebut sudah tumbuh akarnya. Apabila ingin mendapat benih yang berkualitas sebaiknya membeli secara langsung di toko pertanian.

Setelah itu benih tersebut dipotong pada bagian ujungnya dengan gunting, langsung disiram dengan air sampai basah. Selanjutnya dimasukkan ke media tanam hingga separonya dan disimpan di tempat teduh tapi masih dapat kena paparan cahaya matahari. Setelah itu tinggal dirawat hingga memasuki masa panen sekitar 3 bulan sejak penanaman.

Penggunaan botol plastik pada hidroponik bawang putih ini dinamakan sistem hidroponik wicks. Selain botol plastik, juga bisa memakai pipa paralon. Namun tentu saja biayanya lebih mahal karena harus membeli. Sedangkan botol plastik bisa memakai yang bekas.

Jika tarafnya masih untuk pembelajaran saja, sebaiknya memang menggunakan botol plastik. Tetapi apabila sudah dijadikan sebagai budidaya dan hasil panennya dijual, harus memakai memang menggunakan pipa paralon. Pipa paralon bisa dimanfaatkan hingga berkali-kali, jadi tidak perlu mengganti dengan yang baru.

Lihat di sini berbagai produk perlengkapan hidroponik kami.

Save

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA