Tips Merawat Tanaman Euphorbia dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Tanaman euphorbia merupakan tumbuhan yang menghasilkan bunga dan berasal dari wilayah Madagaskar kemudian menyebar ke Asia serta beberapa daerah lainnya yang beriklim tropis. Batang tanaman ini berduri dan menghasilkan getah.

Baca juga: Jenis Tanaman Dataran Tinggi yang Bisa Dijadikan Sebagai Tanaman Budidaya

Ketika berbunga selalu muncul pada ketiak daun dan mekar secara bergerombol. Tumbuhnya selalu membentuk semak, tapi ada sebagian yang bisa tumbuh dalam ukuran besar dan tinggi.

Meski tidak berkayu, tapi setelah tumbuh besar batang tanaman Euphorbia bisa menjadi keras dan berbentuk bulat. Durinya ada yang ganda, tunggal dan berkelompok. Sedangkan daunnya berbentuk tebal dan halus pada permukaannya. Bentuk daun ini ada bermacam-macam seperti oval, lancip, bulat dan ada yang menyerupai hati.

Tanaman euphorbia

Teknik Penyiraman Tanaman Euphorbia

Beberapa waktu belakangan ini makin banyak yang tertarik menanam tanaman Euphorbia di rumahnya. Mereka ingin menjadikannya sebagai hiasan rumah melalui bunganya yang sangat indah dan menyejukkan mata.

Agar bisa lebih cepat menghasilkan bunga, tentu saja tanaman tersebut harus dirawat dengan cara yang benar. Misalnya saat melakukan penyiraman airnya tidak boleh terlalu banyak tapi secukupnya saja.

Meski ketika sudah dewasa jadi keras, tetapi batang Euphorbia tetap rentan terhadap siraman air. Batang tersebut bisa membusuk termasuk akarnya. Selain itu daunnya dapat berubah jadi kuning, lalu layu dan mati.

Jadi penyiramannya tidak perlu dilakukan tiap hari, cukup seminggu sekali saja. Bahkan saat musim hujan jangan disiram dan diletakkan pada tempat yang bebas dari genangan air. Dengan teknik seperti ini, tanaman Euphoria bisa menghasilkan bunga dalam waktu yang tidak begitu lama.

Tetapi perlu diketahui, proses pertumbuhan bunga ini berlangsung hingga berminggu-minggu bahkan bisa mencapai satu bulan untuk mekar. Apabila sudah mekar, bunga Euphorbia akan mengeluarkan aroma yang sangat harum dan wangi meski ukuran bunganya hanya kecil saja.

Asupan Cahaya Matahari dan Pemupukan

Selain penyiraman, hal lainnya yang tidak boleh diabaikan ketika merawat tanaman Euphorbia adalah pasokan sinar matahari. Tanaman ini sebenarnya lebih mudah hidup pada daerah yang panas. Bahkan ada beberapa jenis Euphorbia yang bisa bertahan di kawasan beriklim gurun.

Jadi pasokan matahari merupakan sebuah kebutuhan utama bagi tanaman ini. Oleh karena itu harus selalu diletakan di luar ruang yang agar bisa mendapat pancaran sinar matahari secara langsung dari pagi hingga sore. Jika malam sudah tiba, boleh dimasukkan ke dalam ruang.

Teknik perawatan berikutnya berhubungan dengan masalah pemupukan, apalagi jika tanaman tersebut ditanam dalam pot. Jenis pupuk terbaik untuk tumbuhan ini adalah pupuk majemuk, yaitu pupuk yang dibuat dari campuran PK, N dan NPK. Perbandingannya PK lebih banyak dibanding kedua jenis campuran lainnya.

Manfaat Tanaman Euphorbia

Tanaman Euphorbia tidak hanya menghasilkan bunga yang indah dan harum, tapi juga dapat memberi manfaat besar pada kesehatan. Beberapa macam penyakit yang dapat diatasi dengan tumbuhan tersebut antara lain adalah diare, malaria dan radang telinga.

Untuk radang telinga, dapat disembuhkan dari batangnya yang dihaluskan kemudian diambil airnya. Setelah itu air perasan tersebut diteteskan pada telinga yang terkena radang selama 4 sampai 6 kali sehari sebanyak 2 atau 3 tetes.

Sedangkan untuk diare dan malaria, juga mengambil batang tapi hanya bagian pucuknya saja sebanyak 9 sampai 15 gram. Batang ini kemudian diiris tipis-tipis lalu direbus menggunakan air sebanyak 3 gelas dan ditunggu hingga tersisa sekitar 1 gelas saja. Selanjutnya air rebusan ini diminum setelah dicampur madu setiap pagi dan sore.

Semoga ulasan singkat tentang teknik perawatan dan manfaat tanaman Euphorbia di atas bisa berguna untuk semua. Terimakasih.

One thought on “Tips Merawat Tanaman Euphorbia dan Manfaatnya untuk Kesehatan

  1. Maria Tjandra says:

    Pak, mengapa Euphorbia saya hanya berdaun tanpa bunga. Dan daun nya cukup besar2

    Tolong adviise apa yg hrs saya lakukan agar ber bunga.

    Salam,
    Maria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan? Chat di WA