Kecapi bangkok (Sandoricum koetjape) atau santol fruit atau cotton fruit memiliki buah yang ukurannya 2 sampai 3 kali lebih besar dibandingkan buah kecapi pada umumnya. Rasa buahnya sama seperti buah kecapi umumnya, rasanya tidak asam, segar, dan nikmat, hanya saja ukurannya lebih besar. Tanaman ini merupakan buah tropis asli benua Asia. Daging buahnya bisa dimakan langsung atau bisa juga ditambahi bumbu atau bahan lainnya kemudian diolah menjadi makanan. Di Thailand, kecapi merupakan bahan utama masakan som tam ketika masih belum matang.
Kecapi bangkok berdaun majemuk selang-seling, dengan bentuk bundar. Buah kecapi bulat agak pipih dengan diameter 5 sampai 6 cm, berwarna kuning kemerahan jika matang dan ada bulu halusnya. Daging buah ada 2 bagian, yaitu bagian luar yang menyatu dengan kulit dan jarang dikonsumsi dan daging buah bagian dalam yang lunak berair dan melekat pada biji. Namun bijinya disarankan untuk tidak dikonsumsi karena membahayakan pencernaan.
Bibit tanaman berasal dari hasil okulasi. Tanaman ini dapat tumbuh pada dataran rendah maupun tinggi dengan suhu yang panas atau dingin. Jika ingin ditanam di pot, gunakan pot dengan ukuran diameter 60 cm menggunakan media tanam tanah kompos atau humus. Letakkan tanaman di tempat yang mendapat cahaya matahari penuh. Lakukan penyiraman satu kali sehari dan pemupukan satu kali dalam jangka waktu 30 hari menggunakan pupuk NPK Daun. Tanaman kecapi bangkok dikirimkan dengan ukuran tinggi 60 cm dan akan bertambah tinggi ketika besar mencapai 0,5 meter atau dapat dipangkas sehingga jadi lebih pendek.