Teknik menanam hidroponik adalah salah satu teknik menanam tumbuhan yang sedang banyak dibicarakan. Teknik ini dirasa cocok untuk teknik penanaman di masa depan mengingat luas lahan pertanian yang semakin menipis.
Ya, pasalnya teknik menanam hidroponik merupakan teknik menanam tanpa lahan luas dan menggunakan air sebagai media utamanya. Selain tidak membutuhkan lahan pertanian atau perkebunan yang luas, teknik hidroponik juga memungkinkan beberapa tanaman dapat tumbuh lebih subur.
Salah satu tanaman yang bisa ditanam menggunakan teknik ini yaitu cabe. Cara menanam cabe hidroponik sendiri membutuhkan media penanam yang tidak banyak serta kebutuhan nutrisi yang tidak begitu banyak. Sehingga bisa dikatakan jika cara menanam cabe hidroponik membutuhkan perawatan yang simpel dan mudah.
Lalu bagaimanakah langkah-langkah dalam cara menanam cabe hidroponik? Berikut ulasannya :
- Persiapan alat dan bahan
Untuk tahap awal ini Anda membutuhkan persiapan berupa benih atau biji cabe rawit, penyemaian biji, transplanting, perawatan dan pemberian nutrisi serta pembuahan.
- Persiapan bibit
Siapkan bibit cabe yang dapat diperoleh di toko pertanian, atau Anda juga bisa mendapatkan bibit cabe ini tanpa membeli. Caranya yaitu dengan mengambil bibit cabe pada cabe rawit dapur Anda, kemudian jemur bibit tersebut atau sekedar angin-anginkan selama beberapa hari. Namun untuk mendapatkan hasil cabe yang kualitas bagus lebih baik dengan membeli bibit cabe yang sudah siap untuk ditanam.
- Penyemaian
Setelah Anda mendapatkan bibit cabe dengan kualitas terbaik, selanjutnya lakukan penyemaian. Untuk melakukan penyemaian Anda membutuhkan media berupa :
- Benih cabe
- Air hangat
- Kain flanel dan kertas koran
- Plastik
- Netpot
- Rockwool
Langkah untuk menyemai bibit cabe yaitu:
- Rendam benih cabe pada air hangat selama 10 menit. Setelah itu ambil biji cabe (hanya biji yang tenggelam) dan letakkan pada kain flanel basah serta kertas koran yang telah dibasahi juga.
- Kemudian lipat kain flanel dan kertas koran tersebut dengan beberapa lipatan. Selanjutnya masukkan lipatan tadi pada plastik, tunggu 3-5 hari hingga bibit cabe berkecambah.
- Setelah itu pindahkan kecambah bibit cabe pada rocwool dan masukkan ke dalam netpot.
- Transplanting tanaman
Cara menanam cabe hidroponik berikutnya yaitu proses transplanting. Proses transplanting sendiri merupakan proses pemindahan bibit dari media semai ke dalam media pertumbuhan.
Saat proses penyemaian bibit cabe harus mendapatkan nutrisi Abmix, sehingga saat pemindahan hanya memerlukan cahaya matahari yang cukup. Ketika di pindahkan ke media pertumbuhan biasanya akan muncul beberapa pasang bibit, namun setelah beberapa hari baru aka terlihat bibit sejati yang di tandai dengan tumbuhnya daun sejati.
- Pindahkan ke media tanam
Setelah bibit cabe terpilih, selanjutnya pindahkan ke media tanam. Media tanam cabe hidroponik ini antara lain terdiri dari polybag ukuran sedang, porous (arang sekam yang telah di campur bersama salah satu bahan berikut : hidroton, pasir kerikil, pecahan genting, zeolit).
- Perawatan
Cara menanam cabe hidroponik tak lepas dari proses perawatan yang intinya terletak pada pemberian nutrisi. Nutrisi yang di butuhkan cabe hidroponik antara lain adalah campuran NPK dengan nitrogen, fosfor, serta kalium.
Serta jangan lupa untuk menyiramnya setiap hari jika Anda menggunakan sistem wick, deep water culture atau polybag.
Tertarik untuk menanam cabe dengan teknik hidroponik? share halaman ini ke yang lain agar bisa mendapatkan manfaat dari artikel kami 🙂
Lihat di sini berbagai jenis perlengkapan hidroponik kami.